Promosi Doktor Dwi Putro Widodo

  • strict warning: Declaration of T3Params::set() should be compatible with JObject::set($property, $value = NULL) in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/core/params.php on line 0.
  • strict warning: Non-static method T3Cache::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 4.
  • strict warning: Non-static method T3Profile::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 6.
  • strict warning: Non-static method T3Xml::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 7.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 27.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 28.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 29.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 30.
  • strict warning: Non-static method T3Cache::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 4.
  • strict warning: Non-static method T3Profile::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 6.
  • strict warning: Non-static method T3Xml::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 7.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 27.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 28.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 29.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 30.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 38.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 38.
  • strict warning: Non-static method T3Path::getPaths() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 48.
  • strict warning: Non-static method T3Profile::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/joomlart.engine on line 226.
  • strict warning: Non-static method T3Path::getNodeTpl() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/joomlart.engine on line 255.
  • strict warning: Non-static method T3Path::getPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/core/path.php on line 206.
  • strict warning: Non-static method T3Cache::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/core/path.php on line 83.

dr. Dwi Putro Widodo, SpA(K), M. Med. (Clin Neurosci) meraih gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang terbuka Universitas Indonesia yang dipimpin oleh Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-K.Ger, Rabu (19/9) pukul 10.00 WIB di Aula FKUI Salemba – Jakarta. Disertasi yang disusun di bawah bimbingan promotor Prof.dr. Sofyan Ismael, SpA(K) dan ko promotor Prof. Dr.dr. Sudigdo Sastroasmoro, SpA(K) ini berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji. Bertindak sebagai ketua tim penguji yaitu Prof.Dr.dr. Sarwono Waspadji, SpPD-KEMD dengan anggotanya yaitu Prof. dr. Frans Suyatna, PhD,SpFK ; dr. Jan S. Purba, PhD ; Dr. med.dr. Adji Saptogino, SpRad (K) (Divisi Radiologi RS Pondok Indah) ; dan Dr. dr. E. Siti Herini, SpA(K).

Disertasi dokter kelahiran Madiun, 3 Juni 1956 yang berjudul “Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi yang Sukar Disembuhkan pada Anak Berumur di Bawah 5 tahun: Pengembangan Sistem Skoring untuk Memprediksi Secara Dini” ini merupakan hasil penelitiannya mengenai sebuah sistem skoring untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya Epilepsi yang Sukar Disembuhkan (ESD).

Epilepsi merupakan sebuah gangguan kronik yang tidak hanya ditandai dengan berulangnya kejang, namun juga memiliki implikasi medis dan psikososial. Epilepsi masih menjadi masalah kesehatan anak-anak yang besar. Kebanyakan terjadi pada usia dini dibandingnya pada usia selanjutnya.

Pada umumnya, penderita epilepsi diberikan Obat Anti Epilepsi (OAE). Namun pada beberapa penderita, epilepsi dapat berkembang menjadi keadaan kronik dan sukar disembuhkan (ESD). Sepertiga penderita yang mengkonsumsi OAE tetap mengalami kejang dan beberapa di antaranya berkembang menjadi ESD. Pada sebuah penelitian disebutkan bahwa kejadian ESD tidak ada hubungannya dengan OAE, melainkan lebih disebabkan pada kelainan di otaknya.

Telah diketahui banyak faktor terjadinya ESD termasuk status neurologi, disabilitas intelektual, tipe epilepsi parsial kompleks, spasme infantil, etiologi simtomatik, riwayat status epileptikus dan frekuensi kejang. Onset kejang, kejang pada neonatus, pencitraan neuro abnormal, dan jumlah OAE yang dipakai juga dilaporkan berperan pada kejadian ESD. Sebagai petanda ESD dilihat dari adanya kelainan fokal dan gambaran epileptiform pada Elektroensefalografi (EEG) dan malformasi kortikal yang dideteksi melalui MRI.

Jika dilihat dari faktor-faktor tersebut, dapat dibuat sebuah sistem skoring menggunakan variabel faktor tersebut yang dapat digunakan sebagai prediktor ESD. Berkaca pada sistem skoring sebelumnya yang dirasa kurang maksimal, Dwi kemudian membuat sistem skoring baru. Sistem skoring baru ini dibuat untuk populasi anak tertentu (berumur 1 bulan-5 tahun) dan diikuti selama 1 tahun dengan memperhitungkan faktor risiko klinis dan neurodiagnostik rutin. Semakin dini mengetahui ESD, maka akan semakin membantu dan berharga bagi dokter untuk lebih mengerti ESD dalam hal patogenesis, pencegahan, dan penanganan atau bedah. Selain itu juga dapat meningkatkan pengetahuan mengenai perjalanan alami epilepsi secara umum.

Dengan tingkat sensitivitas yang cukup tinggi, sistem skoring ini diharapkan dapat menjadi alat untuk memprediksi secara dini kejadian ESD pada anak, sehingga pencegahan dini dapat segera dilakukan. (Mel/Die)

You are here