Prof. dr. Firman Lubis, MPH (68), Guru Besar dari Departemen Kedokteran Komunitas FKUI berpulang pada Minggu (23/9) pukul 01.10 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah. Jenazah beliau dikebumikan pada hari yang sama pukul 13.00 WIB di TPU Jeruk Purut setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka Jalan Kartika Alam 3 No. 2, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Beliau meninggalkan seorang istri dan dua orang putra.

Perjalanan pendidikan akademis Prof. Firman dimulai sejak beliau menjalani pendidikan dokter umum (1968) dan ahli kesehatan masyarakat (1972) di Fakultas Kedokteran UI-Jakarta. Ia kemudian meraih gelar Master of Public Health-nya dari University of Hawaii-Amerika pada 1975. Pria berkacamata yang lahir di Jakarta, 22 Oktober 1943 ini kemudian mengabdikan dirinya di FKUI sebagai staf pengajar sejak 1970 hingga akhirnya diangkat menjadi Guru Besar FKUI pada 1 September 2007.

Selain pendidikan formal, beliau menyempurnakan keilmuannya dengan berbagai pendidikan non formal. Beliau telah banyak mengikuti kursus dan pelatihan semasa hidupnya, sebut saja kursus Solution to the Population Problem pada 1975 (School of Medicine University of Colorado, Denver-USA), Training Course in Epidemiology & Public Health pada 1975 (Centre of Disease Control, Atlanta), dan Training Course on Family Planning Service Research pada 1980 (WHO, Jenewa-Swiss).

Tak hanya aktif mengajar, Prof. Firman yang dikenal sebagai pribadi yang baik ini pun banyak menghasilkan buku. Diantaranya “Family Planning in Rural West Java, Universitas Indonesia-Leiden University (1977)”, “Indonesian Assesment: Population and Human Resources, Australian National Universities & Institute of Southeast Asian Studies (1997)”, dan “Two is Enough, Family Planning in Indonesia Under the New Order 1968-1998 (2003)”.

Berbagai peran serta aktif beliau pun membuahkan beberapa penghargaan berskala internasional. Beberapa diantaranya yaitu China Medical Board The Rockefeller Foundation, Postgraduate Study on Master of Public Health, University of Hawaii (USA-1974), Clinical and Field Introductory Study of Norplant in Indonesia, The Population Council, New York USA, International Research Development Centre (Ottawa,Canada-1982) dan Baseline Study for Emergency Contraceptive Pill (WHO-1997).

Melihat semangat beliau dalam pengembangan ilmu kesehatan, tentunya dapat menjadi panutan yang baik bagi para generasi penerus. Adalah suatu kebanggaan tersendiri memiliki beliau sebagai bagian dari civitas akademika FKUI.

Segenap keluarga besar FKUI turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Teriring doa agar seluruh amal dan ibadah beliau diterima di sisi-Nya.

Selamat jalan Prof. Firman…………