Mengapa Nilai Rupiah Terus Turun?

  • strict warning: Declaration of T3Params::set() should be compatible with JObject::set($property, $value = NULL) in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/core/params.php on line 0.
  • strict warning: Non-static method T3Cache::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 4.
  • strict warning: Non-static method T3Profile::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 6.
  • strict warning: Non-static method T3Xml::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 7.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 27.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 28.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 29.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 30.
  • strict warning: Non-static method T3Cache::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 4.
  • strict warning: Non-static method T3Profile::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 6.
  • strict warning: Non-static method T3Xml::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 7.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 27.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 28.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 29.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 30.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 38.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 38.
  • strict warning: Non-static method T3Path::getPaths() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 48.
  • strict warning: Non-static method T3Profile::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/joomlart.engine on line 226.
  • strict warning: Non-static method T3Path::getNodeTpl() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/joomlart.engine on line 255.
  • strict warning: Non-static method T3Path::getPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/core/path.php on line 206.
  • strict warning: Non-static method T3Cache::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/core/path.php on line 83.

Nilai tukar rupiah beberapa waktu terakhir ini terus berada di posisi yang mengkhawatirkan. Kini, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika di atas angka Rp 11.000 per 1 Dollar AS. Menurut dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) I Kadek Dian Sutrisna Artha, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika disebabkan oleh dua hal, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal yang menyebabkan penurunan nilai tukar rupiah adalah akibat inflasi. Inflasi, menurut peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FE ini, menyebabkan investor punya keengganan untuk menanamkan modal. Jumlah investor saham maupun obligasi berkurang. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap investor yang melakukan aksi jual dan membawanya ke negara lain.

Defisit neraca perdagangan yang meningkat di triwulan kedua 2013 ini juga menjadi penyebab menurunnya nilai tukar rupiah. Selain itu, menurunnya ekspor dan semakin meningkatnya impor menyebabkan aksi jual saham terus terjadi.

Penyebab lainnya adalah kebijakan pemerintah yang terus mengundur penetapan kenaikan BBM sampai bulan Juni. Hal tersebut mengakibatkan tekanan terhadap inflasi semakin besar karena bersamaan dengan liburan sekolah dan Hari Raya Lebaran. Besarnya tekanan terhadap inflasi menyebabkan insentif melakukan investasi di finansial market berkurang.

Sementara itu dari faktor eksternal, penyebab menurunnya nilai rupiah adalah akibat kebijakan bank sentral AS yang mengurangi stimulus moneter. Hal tersebut mengakibatkan investor banyak menjual saham dan yang membeli saham di Indonesia berkurang. Hal ini juga terkait pemulihan negara maju.

Ketika ditanya perkiraan sampai kapan rupiah melemah, Kadek mengatakan bahwa jika dilihat dari faktor internal terhadap dampak domestik, melemahnya rupiah akan sampai pada bulan Oktober atau November. Pada bulan itu diperkirakan investor-investor akan masuk lagi ke Indonesia. Namun jika dilihat dari faktor eksternal, melemahnya rupiah belum dapat dipastikan karena ada beberapa hal yang tidak bisa dikontrol oleh kebijakan dalam negeri.

Solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah menurut Kadek adalah mengefektifkan pengeluaran sektor-sektor produktif untuk belanja modal. Terkait dengan hal tersebut, lanjutnya, kondisi yang terjadi saat ini memiliki perbedaan dengan krisis moneter yang terjadi tahun 1998. Pada saat itu, sektor perbankan yang menjadi sumber utama pembiayaan berada pada kondisi tidak sehat, berbeda dengan saat ini yang mana kondisi perbankanya baik.

“Untuk jangka pendek, yang perlu dilakukan pemerintah adalah meredam inflasi. Pemerintah juga perlu memperbaiki koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal,” tutup Kadek. (KHN)

You are here