Bagaimana Cara Menggunakan Uang Elektronik?
Dengan uang elektronik, transaksi akan semakin mudah. Baik pedagang maupun pembeli juga sama-sama mendapatkan keuntungan. Lantas bagaimana mekanisme penggunaan uang elektronik ini?
Dengan adanya uji coba program LCS yang diadakan pada 17 September-4 Oktober 2013, uang elektronik bisa didapatkan di gerai-geraibank yang terdapat di Kantin Prima PAU, Kantin FISIP UI, dan Kantin FKM UI. Dengan uang Rp 20.000, kita sudah bisa menukar uang elektronik berupa kartu atau akun yang di dalamnya sudah terdapat saldo dengan nilai yang sama.
Uang elektronik terdiri dua sistem yaitu, card-based dan server-based. Bank-bank yang menggunakan sistem card-based antara lain Bank BRI dengan produk Brizzi, Bank BCA dengan produk Flazz Card, Bank Mandiri dengan produk Mandiri e-Money, dan Bank BNI dengan produk BNI Prepaid. Sementara itu, bank yang menggunakan sistem server based yaitu CIMB Niaga dengan Rekening Ponsel dan Permata Bank dengan BBM Money.
Sebelum digunakan, kartu tersebut diisi terlebih dahulu dengan sejumlah uang yang kemudian dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Besarnya uang yang diisi ke dalam kartu bergantung pada pemilik kartu dan besaran maksimal isi ulang yang ditentukan masing-masing bank.
Ketika Anda sudah memiliki uang elektronik yang berupa kartu atau akun, Anda dapat langsung menggunakan uang elektronik tersebut sebagai alat pembayaran di ketiga kantin tempat uji coba LCS dilaksanakan. Setiap akan melakukan transaksi, pastikan bahwa saldo yang Anda miliki mencukupi untuk transaksi. Apabila dana tidak mencukupi, Anda dapat mendatangi gerai bank untuk melakukan pengisian saldo (top up).
Selain pada program uji coba LCS yang sedang berlangsung di UI, uang elektronik tersebut dapat digunakan di berbagai merchant atau toko yang telah bekerja sama dengan bank pengelola uang elektronik yang Anda miliki. (KHN)
- Login to post comments