Pembalap karting Indonesia, Silvano Christian akan menjadi salah satu wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Rotax Max Challenge 2012 Portugal akhir November mendatang. Kepastian itu terjadi setelah Silvano yang bernaung di bawah tim Red White Racing (RWR) kembali menahbiskan dirinya menjadi juara nasional kelas Senior Max 125.

Gelar juara nasional itu diraih setelah Silvano menjadi juara kedua seri kelima atau putaran terakhir Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rotax Max Challenge Indonesia 2012 di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Minggu (7/10). Pada final kelas senior Rotax Max 125 yang berlangsung dalam cuaca mendung itu, Silvano mencatat waktu total 17 menit, 33.669 detik, terpaut 1.262 detik di belakang juara seri kelima, Ananda Julio Prost (Julio Prost Racing Team), sedangkan tempat ketiga diraih Aldi Rizky (UT Racing Team). Posisi yang sama juga terjadi pada babak prafinal. Dengan hasil tersebut, Silvano menjadi juara umum nasional dengan mengoleksi nilai tertinggi 346.

“Meski sudah pernah menjadi juara nasional, saya tetap surprise bisa kembali meraihnya. Apalagi ini diraih melalui perjuangan keras selama lima seri kejurnas tahun ini. Memang persaingan di kelas senior musim ini bisa dibilang tidak terlalu ketat, tetapi tetap saja tidak mudah untuk meraih gelar juara,” ujar Silvano usai memastikan juara nasional 2012 kelas Rotax Max Senior 125 sebagai gelar yang keempat kalinya. Kendati demikian, ia tetap merasa gembira karena perjuangan kerasnya selama satu musim ini berakhir indah. Dengan predikat juara nasional tersebut, Silvano dipastikan akan menjadi wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Rotax Max Challenge 2012 di Portugal, akhir November mendatang.

“Persaingan di Rotax Max Grand Final sangat berat, terutama para pembalap Eropa yang sudah terbiasa berlomba dalam persaingan ketat. Untuk itu, saya pun tidak ingin terlalu muluk-muluk. Target saya adalah bisa masuk babak final,” terang mahasiswa semester III Universitas Indonesia ini. Menurut Silvano, dari dua kali penampilannya di kejuaraan dunia sebelumnya, ia tidak pernah lolos ke babak final. Alasan itulah yang membuat ia realistis dan hanya membidik tiket ke final.

Grand final ini akan diikuti sekitar 72 peserta yang juga adalah para juara nasional di negaranya masing-masing. “Dari jumlah itu, nantinya hanya 36 pembalap yang akan lolos ke babak final,” tegas Silvano. Dengan sisa waktu kurang lebih satu bulan sebelum tampil di Portugal, Silvano mengaku akan mencoba memaksimalkan kemampuan dan fisiknya.