Sosialisasi SNMPTN 2013
Untuk merespon perubahan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Universitas Indonesia mengadakan Sosialisasi SNMPTN 2013 serta Pangkalan Data Sekolah dan Siswa. Sosialisasi ini dilakukan di auditorium FEUI pada tanggal 15 Desember 2012. Acara ini dihadiri oleh perwakilan sekolah-sekolah di Jakarta dan sekitarnya. Pembicara dalam sosialisasi ini adalah Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met (Wakil Rektor UI) dan Dr. Emil Budianto (Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UI).
DIKTI telah mengumumkan perubahan sistem SNMPTN 2013 pada tanggal 10 Desember lalu. Untuk menyukseskan proram ini, UI bersama dengan UNJ dan UIN ditunjuk untuk membantu mensosialisasikan pelaksanaan SNMPTN 2013 serta PDSS untuk daerah Jakarta dan sekitarnya. Menurut Prof Anis, UI melakukan sosialisasi sejak awal bagi para pimpinan sekolah dengan tujuan agar sekolah dan siswa dapat memahami dan mempersiapkan diri untuk perubaan yang ada.
Dalam SNMPTN 2013, penerimaan siswa tidak dilakukan dengan tes tertulis lagi, melainkan dengan melihat rekam jejak nilai rapor dan prestasi akademik para siswa SLTA mulai dari kelas 1 hingga kelas 3. Data ini akan dimasukkan ke dalam PDSS yang dikelola oleh UI. PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswanya. Pengisian PDSS dimulai pada 17 Desember 2012—8 Februari 2013. Pada bulan Februari 2013, pendaftaran akan dimulai; siswa dapat memilih program studi yang diinginkan di PTN tertentu, dengan data nilai yang sudah dimasukkan dalam PDSS. Agar siswanya dapat mendaftar dalam SNMPTN 2013, Sekolah yang bersangkutan harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
Pemilihan PTN pun juga diatur. Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya dua PTN yang diminati. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi manapun. Apabila memilih lebih dari satu PTN, salah satu PTN harus berada di sekitar SMA asal, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN di provinsi asalnya.
Terdapat beberapa perbedaan penting dengan SNMPTN jalur undangan yang dilakukan tahun lalu. Jika tahun lalu siswa yang mendaftar terbatas pada kuota sesuai dengan akreditas sekoah tersebut (misal, sekolah akreditasi A dapat mendaftarkan 50% terbaik siswanya), tahun ini seluruh siswa bisa mendaftar secara gratis. Selain itu, siswa pindahan pun bisa mendaftar. Sistem ini juga menyempurnakan hal-hal yang di tahun lalu belum diakomodasi.
Menurut Prof. Anis, sistem ini dirancang karena adanya desakan untuk mengintegrasikan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Selain itu, diharapkan dengan dengan pengaturan pemilihan program studii, pemerataan, dan keadilan distribusi mahasiswa juga dapat ditingkatkan. “SNMPTN 2013 adalah penerimaan atas dasar pemerataan. Prinsipnya adalah NKRI,” kata Prof. Anis.
Meskipun SNMPTN 2013 sepenuhnya menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik SLTA, bukan berarti tidak ada lagi jalur tes tertulis untuk masuk perguruan tinggi. Jalur penerimaan tertulis untuk PTN di Indonesia akan dilaksanakan melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jalur penerimaan ini akan dilakukan bersama secara efektif oleh 61 PTN. Selain itu, terdapat pula jalur ujian mandiri yang bergantung pada kebijakan asing-masing PTN. Untuk UI, ujian mandiri akan dilaksanakan dalam SIMAK UI 2013.
Bagi siswa yang akan melanjutkan studi di PTN tetapi terkendala dengan biaya dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi yang informasinya bisa diakses di laman http://bidikmisi.dikti.go.id. Berbeda degan tahun lalu, beasiswa Bidikmisi tahun ini hanya mensyaratkan bahwa calon mahasiswa tersebut tidak mampu dari segi finansial.
Dalam SNMPTN 2013 ini, semua sekolah diperhatikan dan diakomodasi dalam proses seleksinya, termasuk juga SMK dan Madrasah Aliyah (MA). Seleksi dilakukan murni untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya serta hasil ujian nasional. Seleksi juga dilaksakan dengan memperhatikan kinerja sekolah. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses laman http://www.snmptn.ac.id maupun call center SNMPTN 08041450450. Informasi juga dapat diperoleh dari humas PTN terdekat. (JRS)
- Login to post comments