Suma UI Bahas Pro-Kontra Otonomi PTN dalam Majalah Terbaru
Badan Otonom Pers Suara Mahasiswa Universitas Indonesia (BO Pers Suma UI) kembali menerbitkan majalah Suara Mahasiswa edisi ke-29. Majalah ini mengusung tema “Bedah Persepsi Otonomi: Menilik Kebijakan Otonomi Tata Kelola PTN di Indonesia” yang diperkenalkan kepada masyarakat pada Peluncuran Akbar yang disertai diskusi dan bedah majalah di Auditorium lantai 5B Perpustakaan UI, Kamis (28/03). BO Pers Suma UI merupakan satu-satunya lembaga pers mahasiswa yang berada di tingkat universitas dan memiliki independensi kelembagaan.
Berbeda dengan majalah Suara Mahasiswa edisi sebelumnya yang bertemakan “Musik di Persimpangan Kreativitas dan Komoditas”, edisi kali ini khusus mengangkat tema otonomi Perguruan Tinggi yang menuai pro-kontra di berbagai kalangan. ”Makna otonomi sendiri perlu diperjelas kembali dalam konteks ini,” ujar Josua Roniasi, Pemimpin Redaksi Majalah Suara Mahasiswa saat menyampaikan sambutan.
Acara dilanjutkan dengan sesi bedah majalah dan diskusi yang menghadirkan dua pembicara, yaitu Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI Prof. Tarzan ‘Can’ Basaruddin, Ph.D. dan peneliti dari Komisi Hukum Nasional Republik Indonesia Sulaiman Sujono. Prof. Can menyebutkan salah satu tantangan dalam penerapan otonomisasi ialah kesiapan PTN. “Jangan serta merta juga kita katakan semua perguruan tinggi sudah siap,” papar Prof. Chan.
Sulaiman Sujono juga menyampaikan pendapatnya mengenai masalah yang dapat timbul akibat penerapan otonomisasi. “UU Dikti tidak memberikan perlindungan hukum bagi universitas untuk tidak dipailitkan. Sebuah kampus yang berstatus Badan Hukum PTN dapat dipailitkan sewaktu-waktu,” ungkap Sulaiman.
Acara peluncuran akbar ditutup dengan penampilan stand up comedy oleh Abiet Saputra, salah satu komika dari Komunitas Stand Up UI. (DL)
- Login to post comments