Talk Show 4 Pilar Goes to Campus
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Talk Show 4 Pilar Goes To Campus, Selasa (17/4) di Balai Sidang, Kampus UI Depok. Talk show ini juga direkam oleh TVRI untuk kemudian disiarkan sebagai salah satu upaya sosialisasi mengenai MPR RI dan 4 pilar yaitu Pancasila, UUD RI, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Hadir dalam acara ini adalah Wakil Rektor bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerja Sama Sunardji, S.E., M.M., Wakil Rektor bidang Akademik Dr. Ir. Muhammad Anis M.Met., Akademisi dari Fakultas Hukum UI Prof. Dr. Jimly Asshidiqie S.H., Direktur Kemahasiswaan UI Dr. Drs. Kamarudin M.Si, Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin, dan anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari. Anya Dwinov bertindak sebagai pembawa acara. Selain Anya, hadir pula artis ternama seperti “Jarwo Kuat”, Dibyo, dan Temon.
Dalam talk show ini, MPR menyosialisasikan 4 pilar, yaitu Pancasila, UUD RI, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, juga dibahas mengenai pemimpin visioner tahun 2014. Bahasan dalam talkshow ini adalah hubungan antara kedua hal tersebut. Bagaimana pemimpin yang visioner itu dan apa hubungannya dengan 4 pilar. Dalam penjelasan Lukman, pemimpin visioner ini memiliki beberapa pemahaman, yaitu pemimpin yang memiliki visi, bayangan, dan gambaran ke depan. Sedangkan menurut Eva, pemimpin visioner itu adalah pemimpin yang tindakannya terukur, jelas bagaimana tindakannya dan mampu membawa visi yang ada di konstitusi. Prof. Jimly juga menambahkan bahwa yang namanya pemimpin visioner itu adalah pemimpin yang mencintai rakyatnya.
Talk show ini dibawakan secara santai dengan adanya gurauan dan candaan yang dilontarkan oleh komedian yang hadir dalam acara ini.
Program sosialisasi ini adalah salah satu kerja MPR, yaitu menyosialisasikan MPR dan hal-hal yang berhubungan dengan kenegaraan kepada masyarakat luas agar kehidupan bernegara dapat menjadi lebih baik, selaras dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat. (GWM)
- Login to post comments