Pada Jumat (19/04), sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) dikejutkan dengan adanya kabar bahwa terdapat kotak misterius yang diduga berisi bom. Kotak tersebut ditemukan di dalam mobil milik mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI, Nail Renaldi, yang diparkir di lapangan parkir FMIPA.

Nail yang tidak mengetahui asal muasal kotak tersebut melapor kepada satuan pengaman (satpam) kampus. Setelah dideteksi, kotak tersebut ternyata memiliki muatan logam. Karena khawatir kotak berisi bom, satpam kemudian memanggil Kepolisian Sektor Pondok Cina agar dapat mengusut isi kotak tersebut. Tim Gegana pun turut dihadirkan untuk menangani hal tersebut.

Kehebohan terjadi ketika Tim Gegana telah selesai mengusut isi kotak tersebut yang ternyata berupa printer. Terdapat kabar bahwa peristiwa tersebut merupakan gurauan mahasiswa untuk mengisengi temannya akibat reaksi mahasiswa yang sontak mengatakan “April mop” dan “Happy birthday” pascapenanganan kejadian.

Terkait hal tersebut, Plh. Direktur Kemahasiswaan Arman Nefi, M.M. memberi tanggapan untuk mengklarifikasi. Dia menyatakan bahwa mahasiswa UI tidak pernah berniat dan sengaja untuk mempermainkan Tim Gegana dalam bertugas. Nail pun tidak berulang tahun pada tanggal ketika peristiwa tersebut terjadi. “Reaksi spontanitas mahasiswa yang mungkin tidak pas pada situasi dan kondisi yang serius membuat publik tidak elok melihat kejadian tersebut,” Arman menjelaskan.

Arman pun berpesan kepada mahasiswa UI agar berhati-hati dalam bersikap. “Pada saat-saat yang serius dan sensitif janganlah bercanda sehingga dapat merugikan diri sendiri dan institusi. Jaga kredibilitas dan integritas sebagai mahasiswa UI,” papar dia.

“Kepada pihak-pihak yang mungkin kurang berkenan dengan kejadian ini, kami mohon maaf,” ungkap Arman. Dia juga berharap bahwa pihak yang berwajib, terutama Tim Gegana, tetap bertugas secara profesional. (YV)