Diskusi Taman Makara BEM FE UI
Selasa (26/06), di Aula Student Center FEUI berlangsung sebuah acara diskusi dengan tema “Evaluasi Transparansi & Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan UI”. Acara ini merupakan salah satu acara DISTARA (Diskusi Taman Makara) yang diadakan oleh Departemen Kajian dan Strategis BEM FE UI 2011 bekerjasama dengan Badan Otonom (BO) Economica FE UI.
Pemateri dalam diskusi ini yaitu mantan Anggota MWA UI Unsur Mahasiswa Andreas Senjaya dan Ketua Dewan Audit UI Prof. Dr. Ir. Tommy Ilyas M. Eng. Ada beberapa masalah terkait dengan tata kelola di UI yang dibahas dalam acara ini seperti transparansi, regulasi, penyediaan data yang kurang lengkap oleh rektorat, terlalu bergantungnya kampus pada sumber pendanaan dari mahasiswa baru, dan lain-lain.
Salah satu masalah yang disorot dalam diskusi ini adalah mengapa MWA tidak menggunakan wewenang mereka untuk menjatuhkan sanksi pada rektor sejak tahun 2008 silam padahal Rektor UI telah melakukan penyelewengan karena tidak meminta izin kepada MWA terlebih dahulu sebelum melakukan proyek pembangunan di atas Rp 1 miliar. Kemudian permasalahan lainnya adalah pengerjaan beberapa proyek besar yang dibangun rektorat, seperti perpustakaan pusat atau boulevard juga tidak memiliki laporan keuangan yang jelas. Permasalahan kekurangan data pada proyek-proyek besar inilah yang kemudian dipertanyakan oleh BPK dan KPK saat melakukan pemeriksaan keuangan di UI. Diduga, UI sengaja menyembunyikan laporan keuangan pada proyek-proyek tersebut.
Kemudian menurut Prof. Tommy Ilyas, permasalahan dalam birokrasi tata kelola UI adalah kinerja Dewan Audit yang masih kurang leluasa untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan keuangan. Ini dikarenakan secara hierarkis, Dewan Audit berada di bawah MWA. Ini membuat ruang gerak Dewan Audit cukup terbatas untuk melakukan interaksi langsung dengan pihak-pihak terkait seperti rektorat atau dekanat. Di sisi lain, hubungan antara MWA dan Rektorat juga tidak terlalu harmonis. Ini dapat dilihat dari rapat-rapat yang diadakan jarang membuat pihak SAU, Rektor dan MWA duduk bersama membicarakan masalah yang ada.
Menurut Ketua Panitia DISTARA Muhammad Farizi, tujuan diadakan acara ini adalah untuk memberlanjutkan upaya perbaikan tata kelola UI yang diadakan di kampus yang tengah digerakkan oleh BEM UI. Setelah pemasangan spanduk “Besar?“ yang dilakukan BEM UI, upaya perbaikan tata kelola UI terus dilanjutkan dengan serangkaian gerakan yang dilancarkan oleh berbagai BEM fakultas, salah satunya adalah BEM FE UI melalui acara diskusi ini. Dengan menjembatani langsung antara pihak mahasiswa dengan para tokoh yang terlibat langsung dalam tata kelola kampus, diharapkan kesadaran mahasiswa untuk melakukan perubahan tata kelola kampus meningkat.
Selepas acara, panitia mengajak para peserta diskusi untuk membuat pesan dan tandatangan pada sebuah spanduk. Spanduk ini merupakan media publikasi dari acara ini di samping liputan diskusi yang diterbitkan oleh BO Economica dan jejaring sosial BEM KASTRAT FE UI. (IB)
- Login to post comments