Promosi Doktor Rizal Subahar
Kekurangan vitamin A dan infeksi Ascaris lumbricoides (cacing gelang kelompok cacing perut/usus (soil transmitted helminthes)) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Dari data WHO di dunia sekitar 1000 ibu hamil meninggal dunia per hari karena komplikasi kehamilan dan persalinan. Sekitar 19 juta ibu hamil mengalami kekurangan vitamin A di benua Afrika dan Asia. Dan dalam sebuah literatur dilaporkan ada lebih dari 80 juta penduduk di dunia terinfeksi Ascaris lumbricoides.
Infeksi A. lumbricoides pada ibu hamil mempengaruhi sistem imun dan konsentrasi retinol dalam serum. Dilaporkan bahwa A. lumbricoides menyebabkan perubahan sistem imun ke arah TH2 sehingga produksi sitokin proinflamasi meningkat dan menekan perkembangan TH1. Selain itu infeksi cacing tersebut menginduksi perkembangan Treg untuk memproduksi sitokin antiinflamasi. Selama kehamilan kesemua zat tersebut penting untuk mempertahankan kehamilan atau mencegah abortus spontan. Namun, A.lumbricoides juga menyebabkan kekurangan vitamin A yang dapat menyebabkan sitokin proinflamasi cenderung meningkat sehingga memperbesar risiko abortus atau stillbirth.
Untuk mengatasi kekurangan diperlukan vitamin A untuk ibu hamil. Pemberian vitamin A bukan hanya ditujukan untuk mengatasi kekurangan tetapi vitamin A juga terbukti dapat meregulasi sistem imun hospes menjadi lebih protektif terhadap beberapa infeksi patogen. Beberapa kegunaan vitamin A antara lain mengurangi infeksi HIV vertikal dari ibu hamil ke anak, menurunkan insiden diare pada anak, pemberian vitamin A dosis tinggi pada anak-anak menurunkan infeksi cacing usus dan Giardia lamblia.
Vitamin A yang memiliki metabolik aktif asam retinoat meregulasi keseimbangan sitokin proinflamasi/antiinflamasi sehingga menarik untuk diteliti apakah pemberian vitamin A yang telah diketahui dapat meningkatkan aktivitas TH2 berpotensi menurunkan intensitas infeksi A. lumbricoides. Rizal Subahar kemudian melakukan penelitian tersebut dengan pengujian beberapa hipotesis. Hipotesis pertama yaitu terdapat korelasi antara vitamin A dosis rendah (6000 SI) dengan sitokin proinflamasi dan antiinflamasi pada ibu hamil yang terinfeksi A. lumbricoides. Hipotesis kedua, vitamin A dosis rendah berpengaruh terhadap rasio sitokin proinflamasi:antinflamasi pada ibu hamil yang terinfeksi A. lumbricoides. Hipotesis ketiga, perubahan rasio proinflamasi:antiinflamasi akibat pemberian vitamin A dosis rendah dapat menurunkan intensitas infeksi A. lumbricoides pada ibu hamil.
Hasil akhir penelitian ini didapat bahwa pemberian vitamin A dosis rendah meregulasi keseimbangan sitokin proinflamasi:antiinflamasi terutama menurunkan antiinflamasi sehingga menurunkan intensitas infeksi A. lumbricoides pada ibu hamil.
Presentasi penelitian disertasi Drs. Rizal Subahar, M. Biomed ini berhasil Ia sampaikan dengan baik dalam sidang terbuka promosi doktornya pada Selasa (10/7) di Ruang Sena Pratista pada pukul 10.00 WIB. Disertasi dibawah bimbingan promotor Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS dan ko promotor Dr. Drs. Heri Wibowo, MS dan dr. Marcellus Simadibrata, SpPD(K), PhD, FACG, FASGE, FINASIM yang berjudul “Pengaruh Pemberian Vitamin A Dosis Rendah terhadap Respon Imun Sitokin Proinflamasi dan Antiinflamasi pada Ibu Hamil Terinfeksi Ascaris Lumbricoides” berhasil dipresentasikan dengan baik dihadapan tim penguji yang diketuai oleh Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FACP, FINASIM dengan anggota Prof. dr. Mohammad Sadikin, D.Sc ; dr. Alida R. Harahap, SpPK(K),PhD ; dan Prof. Dr. dr. Retno Wahyuningsih, MS (FK Universitas Kristen Indonesia). Di akhir yudisium ketua sidang hari itu, Prof. dr. Pratiwi Pujilestari Sudarmono, PhD, SpMK(K) mengangkat Drs. Rizal Subahar, M. Biomed sebagai doktor dalam bidang Ilmu Biomedik
Penelitian ini memberikan pengetahuan baru bahwa pemberian vitamin A dosis rendah meregulasi keseimbangan sitokin proinflamasi:antiinflamasi pada ibu hamil terinfeksi A. lumbricoides. (Mel/Die)