Menanggapi KISRUH UI, ILUNI UI menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. KISRUH UI adalah sebuah keadaan yang tidak selayaknya terjadi pada
   sebuah lembaga pendidikan di mana pun juga.
2. KISRUH UI tidak saja akan menjadi preseden yang buruk di kemudian
   hari, tapi juga telah menihilkan nilai-nilai luhur yang seharusnya
   menjadi landasan utama sebuah lembaga pendidikan.
3. Rusaknya tatanan nilai dan hilangnya kesantunan, serta kegagalan
   komunikasi internal telah menjadikan UI saat ini sebagai contoh lembaga
   pendidikan yang salah bagi masyarakat Indonesia.

Oleh karenanya, berlandaskan pada Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku
di Indonesia dalam kaitannya dengan tata kelola perguruan tinggi pada
khususnya dan lembaga pendidikan pada umumnya, ILUNI UI menyerukan:

1. Agar semua pemangku kepentingan menghormati keputusan yang telah
   dibuat oleh Lembaga berwenang dalam kaitannya untuk menghentikan KISRUH
   UI.
2. Agar Lembaga yang berwenang segera menerapkan berbagai kebijakan
   untuk mengembalikan UI ke kondisi sesuai dengan fungsi dan peran perguruan
   tinggi yang tertera dalam Undang-Undang dan Peraturan yang mengaturnya.
3. Dalam kaitannya dengan kekosongan atau segera akan berakhirnya masa
   jabatan Rektor Universitas Indonesia periode berjalan, agar Lembaga yang
   berwenang segera menetapkan kriteria dan atau persyaratan bagi jabatan
   Rektor UI periode mendatang, dan juga menetapkan tenggat waktu proses
   seleksi Rektor UI periode mendatang.
4. Menyadari sepenuhnya bahwa jabatan Rektor UI adalah jabatan sentral
   pengemban amanat seluruh pemangku kepentingan Universitas Indonesia, ILUNI
   UI mengusulkan dimasukkannya unsur penilaian kesehatan fisik dan kesehatan
   jiwa sebagai salah satu kriteria/persyaratan utama calon Rektor UI periode
   mendatang.
5. ILUNI UI mendukung setiap alumni UI yang memiliki rekam jejak
   yang kredibel dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan, untuk mencalonkan
   diri sebagai Rektor Universitas Indonesia.
6. ILUNI UI mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan
   kondisi kondusif dan dengan penuh kesungguhan menghadirkan PARADIGMA BARU,
   UI BARU.
7. PARADIGMA BARU, UI BARU haruslah diartikan sebagai mengembalikan
   Universitas Indonesia pada RAISON D’ETRE / ALASAN KEBERADAAN-nya. UI
   terlahir untuk apa dan UI yang terus memperbarui diri dengan selalu
   mengukur seluruh pencapaiannya dengan ukuran-ukuran pencapaian yang
   layaknya digunakan oleh sebuah perguruan tinggi kelas dunia.
8. KISRUH UI adalah satu masa yang teramat kelam dalam perjalanan
   sejarah Universitas Indonesia. PARADIGMA BARU, UI BARU haruslah dengan
   segera menenggelamkan sejarah kelam ini dan menghapusnya dari agenda
   seluruh pemangku kepentingan Universitas Indonesia.

Demikian tanggapan ILUNI UI atas KISRUH UI. Semoga semua yang terjadi
menjadi pelajaran yang teramat berharga untuk seluruh pemangku kepentingan
Universitas Indonesia. Mari wujudkan PARADIGMA BARU, UI BARU.
Jakarta, 7 Agustus 2012

SALAM MAKARA,
Pengurus ILUNI UI

Chandra Motik Yusuf
Ketua Umum