Kuliah Umum Okupasi Terapi di Program Vokasi Universitas Indonesia
Dr. Shaniff Esmail, M.Sc., Ph.D. OT, dari Alberta University Canada menjadi pembicara pada Kuliah Umum di Program Vokasi UI, berjudul :Understand Occupational Therapy Practice in Indonesia
Peserta :
-Delegasi World Federation Occupational Therapy perwakilan Indonesia
-Pengurus Pusat Ikatan Okupasi Terapi Indonesia
-Kepala Jurusan Terapi Wicara Surakarta
-Mahasiswa/i Okupasi Terapi Universitas Indonesia
-Staf Pengajar Vokasi UI
IsiKuliah yang diberikan:
Pengertian dan peranan Okupasi Terapi dalam praktik di Indonesia dan seluruh dunia yang terstandarisasiberdasarkan WFOT. Peran okupasi terapi dalam pemeriksaan pasien harus benar-benar mengikuti prosedur dan tatacara yang berlaku sesuai dengan keadaan dan kondisi kliennya.Ada 4 hasil multidimensional dari intervensi OT:
Fungsi (fungsi komponen performance)
Performance okupasi (kemandirian dlam AKS, kerja & leisure)
Kesehatan (meningkatnya status gejala, pencegahan disabilitas)
Kualitas hidup (partisipasi bertujuan dlm komunitas, emosi, keseimbangan aktifitas dan istirahat, kepuasan hidup)
Dalam melakukan pemeriksaan ada beberapacara dalam proses pemeriksaan seperti; Proses mengumpulkan informasi termasuk data subyektif dan obyektif, yang relevan dengan pensiapan rencana intervensi , Penilaian kritis terhadap kemampuan fungsional dalam AKS. Dilakukan melalui observasi klinis, tes, prosedur umum pd tempat praktek, & wawancara klien, Pemeriksaan bersifat formatif -terus menerus dan menyediakan terapis dengan dokumentasi (yang berkelanjutan) tentang kemajuan klien.
Kemudian Tahap-tahap intervensi pada Okupasi Terapi :
Pemeriksaan awal / Screening[i].[/i]
Prosedur Identifikasi Kerangka acuan – Memilih prosedur pemeriksaan yg tepat
Pemeriksaan komprehensif - wawancara terstruktur, tugas administrasi, observasi, memperoleh data yg dibutuhkan utk merencanakan treatmen
Analisis data – Identifikasi peran hidup, diagnosis disfungsi peran, membuat daftar masalah&aset
Membuat rencana treatmen – menentukan tujuan, metode berdasarkan masalah, aset, peran hidup, kebutuhan, nilai2, lingkungan
Mengimplementasikan rencana
Mengevaluasi hasil