Delegasi UI Sabet Tujuh Penghargaan di TEIMUN 2013
Delegasi Universitas Indonesia (UI) untuk The European International Model United Nations (TEIMUN) kembali mengharumkan alamamater dan nama bangsa. Delegasi UI tahun ini yang terdiri dari tujuh orang berhasil membawa pulang tujuh penghargaan.
Penghargaan yang diraih delegasi UI yaitu Honorable Mention dalam General Assembly oleh Okky Oktaviani (FISIP); Best Delegate dalam United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) oleh Anbar Jayadi (FH); Best Delegate dalam United Nations Security Council oleh Gea Larissa Kuncoro (FISIP) dan Benjamin Harahap (FH); Outstanding Delegate dalam European Council oleh Terry Muthahahari (FISIP); Outstanding Delegate dalam Ecosoc oleh Boy al Idrus (FH); serta Cazadira Fediva dalam United Nations Human Rights Council (UNHRC).
TEIMUN sendiri merupakan forum internasional yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk memperluas wawasan tentang pola kerja organisasi internasional seperti PBB dan NATO. Mereka harus memainkan peran mereka sebagai diplomat dari berbagai negara dan membahas isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan di dalam PBB baru-baru ini.
TEIMUN 2013 diikuti lebih dari 300 peserta dari 80 negara seperti Belanda dari Leiden University dan Groningen University, Belgia, Mesir, Australia, dan Jerman. Delegasi UI berhasil menyandang gelar juara umum sama seperti pada 2011 dan 2012 lalu. Setiap tahun, jumlah penghargaan yang didapat oleh Delegasi UI untuk TEIMUN sesuai dengan jumlah delegasi yang dikirimkan. Misalnya tahun lalu UI mengirimkan delegasi sebanyak 7 orang dan sebanyak 7 penghargaan pun diperoleh mereka.
Prestasi yang membanggakan tersebut tentu tidak diperoleh dengan mudah. Setiap tahun, UI MUN Club melakukan seleksi kepada peserta yang ingin mengikuti ajang TEIMUN. Hal tersebut dilakukan agar para delegasi yang dikirimkan memiliki kualitas yang dibutuhkan di dalam ajang TEIMUN.
Para delegasi UI TEIMUN 2013 yang terpilih kemudian mengikuti pelatihan yang dilakukan setiap pekan sejak November 2012 oleh duo alumni TEIMUN tahun 2011 dan 2012, Hanifah Ahmad dan Tanita Dhiyaan Rahmani. Pelatihan yang diberikan berupa latihan pidato di depan umum yang melatih kemampuan public speaking, negosiasi dan lobi, serta latihan untuk menulis resolusi-resolusi PBB. Sering kali juga mereka melakukan simulasi sidang PBB dengan berbagai topik yang sedang hangat diperbincangkan di PBB. (YV)
- Login to post comments