Kalau mempunyai ponsel dengan sistem operasi Windows Phone di dalamnya, cobalah Anda ketik “Universitas Indonesia” dalam kotak pencarian di Windows Marketplace. Anda akan menemukan sebuah aplikasi bertajuk sama yang berukuran 8 megabita yang dapat diunduh secara gratis untuk pengguna Windows Phone 8. Si pembuat, yaitu Rizaldy Syahputra yang adalah mahasiswa Fasilkom Universitas Indonesia (UI) angkatan 2011, mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi portal berita informasi mengenai UI. Walaupun aplikasi ini bukanlah aplikasi resmi, aplikasi ini sudah mendapat izin dalam pembuatannya dan kontennya pun diarahkan langsung ke laman resmi UI.

Alasan Rizaldy membuat aplikasi ini awalnya adalah untuk mengikuti ajang kompetisi Microsoft Student Partner (MSP) di tahun 2013. MSP adalah ajang pencarian representatif Microsoft di kampus-kampus di seluruh dunia. Nantinya, mahasiswa yang terpilih akan menjadi penjembatan antara kampus dan Microsoft.

“Salah satu persyaratan mengikuti kompetisi ini adalah dengan membuat aplikasi untuk Windows Phone, itulah awal mula saya membuat aplikasi ini,” ujarnya. Rizaldy sendiri pada akhirnya terpilih menjadi salah satu representatif Microsoft untuk UI bersama dengan Sangadji Prabowo, mahasiswa Fasilkom 2012.

Aplikasi ini memuat beberapa fitur yang dapat digunakan secara online seperti fitur “Berita Terbaru” untuk update berita UI, “Kontak” untuk mengetahui nomor-nomor kontak penting di UI, “UKM” untuk melihat daftar Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di UI, serta terdapat juga fitur “Peta UI” dan “Cuaca” yang membantu user untuk mengetahui tempat-tempat dan kondisi cuaca di UI.

Rizaldy sebenarnya sempat berpikir untuk menambah fitur “SIAK-NG” (Sistem Informasi Akademik-New Generation) dalam aplikasi ini karena banyaknya permintaan dari user. “Tapi ternyata sistem SIAK-NG tidak terbuka untuk public platform yang ada, jadi rencana ini agaknya tidak bisa dijalankan, setidaknya untuk saat ini,” Rizaldy menjelaskan.

Menurutnya, banyaknya permintaan yang masuk terkait SIAK-NG ini adalah karena walaupun SIAK-NG bisa diakses melalui akses internet dari ponsel mana pun, tampilan yang dihasilkan tidaklah user-friendly. “Kalau bisa digabung dengan aplikasi ini, diharapkan tampilannya akan lebih sesuai dengan ukuran layar ponsel,” Rizaldy menambahkan.

Kendala yang paling dirasakan sulit oleh Rizaldy adalah menjalankan fitur “Cuaca” secara konsisten, “Karena provider informasi cuaca yang saya gunakan adalah yang tidak berbayar, jadi kalau terlalu banyak pengguna yang mengakses fitur ini, maka fitur ini akan off atau tidak jalan sehingga tidak bisa memberikan informasi akses cuaca,” tuturnya.

Ke depan, tidak menutup kemungkinan bahwa aplikasi ini dikembangkan ke sistem operasi lain seperti Android ataupun Blackberry karena respon yang didapatkan sejauh ini cukup baik. “Ini terbukti dari jumlah pengguna yang sudah mengunduh aplikasi ini, yaitu sekitar 456 pengguna (sampai dengan 21 Agustus 2013), dan banyaknya komen yang masuk yang rata-rata memberikan tanggapan positif,” papar Rizaldy. Harapan terbesar dari Rizaldy adalah agar aplikasi ini dapat membantu mahasiswa, juga memberikan citra yang positif bagi UI, baik di tingkat nasional maupun internasional. (WND)