Paduan Suara Mahasiswa Paragita Universitas Indonesia (Paragita UI) kembali mengharumkan nama UI dalam kompetisi paduan suara internasional Andrea O. Veneracion International Choir Festival yang berlangsung di Central Cultural of Phillippines di Manila, Filipina pada 7-8 Agustus 2013. Dalam kompetisi ini, Paragita UI mendapat posisi runner-up pada kategori Mixed Chamber Choir.

Melalui lagu “Madrigal Reinassance Piagn'e Sospira” (karya Claudio Monteverdi), lagu era romantik “Fruhlingsblick” (karya Max Reger), lagu modern “Kalejs Kala Debesis” (karya Selga Mence), dan lagu lokal Filipina yang wajib dibawakan, yaitu “Three Kalingga Chants” (karya Nilo Alcala), Paragita UI memukau para juri. Dari kemenangan tersebut, Paragita UI mendapatkan hadiah uang tunai senilai US$ 3.500 beserta penghargaan dari Central Cultural of Phillippines.

“Ini merupakan hasil kerja keras kami berlatih selama empat bulan ini, apalagi dengan kondisi di mana sebagian anggota tim ini adalah angkatan baru Paragita tahun 2011 dan 2012, jadi kami sangat bersyukur, “ujar Agus Yuwono selaku konduktor Paragita UI. Aning Katamsi selaku Music Director Paragita UI mengatakan, “Tantangan utama bagi Paragita adalah membawakan lagu wajib berbahasa Kalingga, suatu daerah di utara Filipina, dengan pesaing yang kebanyakan memang paduan suara lokal.”

Di dalam kompetisi ini, One Chamber Choir asal Singapura keluar sebagai pemenang utama dalam kategori Mixed Chamber Choir, sedangkan di urutan ketiga ada Kammerchor Manila asal Filipina yang menjadi satu-satunya paduan suara lokal yang merebut posisi tiga besar. Selama ini, Paragita memang rutin mengikuti kompetisi di luar negeri, terutama di Eropa. Tahun lalu, kelompok ini berhasil meraih piala khusus untuk interpretasi lagu wajib terbaik dalam kompetisi prestisius Bela Bartok Choir Competition di Debrecen, Hungaria. Sebelumnya, pada tahun 2009, Paragita juga berhasil menyabet gelar juara pertama kategori lagu klasik, dan juara ketiga di kategori lagu rakyat pada Internationaler Chorwettbewerb di Spittal an Der Drau, Austria.

Andrea O. Veneracion International Choir Festival ini sendiri diselenggarakan oleh Central Cultural of Phillippines (Pusat Kebudayaan Filipina) bekerja sama dengan paduan suara terkemuka dunia saat ini, yaitu The Phillippines Madrigal Singers atau yang dikenal dengan MADZ. Kelompok yang dinobatkan menjadi UNESCO Goodwill Ambassador itu menyematkan nama konduktor pertama mereka, Profesor Andrea Ofilada Veneracion sebagai nama kompetisi. Kompetisi ini sendiri digelar untuk memperingati lima puluh tahun berdirinya The Phillippines Madrigal Singers ini dan mengundang lima juri perwakilan lima benua. Kelima juri tersebut datang dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Swedia, Argentina, dan tentu dari Filipina selaku perwakilan Asia. (WND)