Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Kedokteran Penerbangan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) pada wisuda semester genap tahun ajar 2012-2013 berhasil meluluskan angkatan pertamanya. Angkatan pertama yang berjumlah 10 orang tersebut seluruhnya lulus tepat waktu dengan masa studi 6 semester. Dua di antaranya berhasil lulus dengan predikat cum laude dan salah satunya meraih IPK tertinggi dari seluruh lulusan PPDS FK UI.

Program studi yang terbentuk pada 22 April 2010 tersebut merupakan satu-satunya program studi kedokteran penerbangan yang ada di Indonesia. Ketua Program Studi Kedokteran Penerbangan Bastaman Basuki, M.D., M.P.H. mengatakan, ide pembentukan program studi ini awalnya muncul pada tahun 1992. Ide tersebut didasari atas besarnya kebutuhan akan dokter penerbangan dalam dunia penerbangan di Indonesia.

Dokter penerbangan bertugas menjamin keselamatan penerbangan lewat pengecekan kesehatan. Dokter penerbangan secara rutin melakukan cek kesehatan dalam kurun waktu tertentu kepada pilot dan kru pesawat lainnya. Cek kesehatan biasanya dilakukan sebelum pilot mendapatkan izin terbang.

Pada program studi ini, calon dokter penerbangan mempelajari hal-hal terkait penerbangan, seperti penyakit-penyakit yang khas dengan penerbangan, investigasi kecelakaan pesawat, dan syarat-syarat yang harus dipenuhi pilot untuk mendapatkan izin terbang. Selain di industri penerbangan, dokter penerbangan juga dibutuhkan di instansi-instansi seperti TNI dan Kepolisian yang salah satu kegiatan utamanya terkait dengan penerbangan.

Gelar yang diperoleh dari program studi ini adalah Spesialis Kedokteran Penerbangan (Sp.KP). Ke depan, program studi ini diharapkan dapat terus menyumbangkan lulusan-lulusan terbaik yang memiliki kompetensi profesional dan dapat berkontribusi bagi keselamatan penerbangan di Indonesia. (KHN)