Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar acara peluncuran Rumah Belajar (Rumbel) pada Rabu (18/09) di Aula Terapung Perpustakaan UI, kampus Depok. Peluuncuran ini menandai peresmian Rumah Belajar untuk angkatan kepengurusan yang ke-10. Tentu saja ini bukan merupakan usia yang pendek untuk sebuah program dari organisasi mahasiswa, namun mungkin banyak dari mahasiswa UI yang belum tahu seperti apa Rumbel ini, apa saja yang baru dari Rumbel BEM UI 2013, dan bagaimana sejarah dari kegiatan ini sendiri.

Banyak yang baru dari program RUMBEL BEM UI di tahun 2013, terutama dalam masalah pembenahan sistem. Asterina Zarnia selaku Ketua Pelaksana Rumbel BEM UI 2013 mengatakan, “Kami sekarang mempunyai sistem rapor yang akan kami berikan di setiap akhir semester. Kami juga berencana membuat kuis di akhir setiap sesi. Hal ini penting untuk alat ukur prestasi anak-anak didik kami dan agar kami bisa memantau perkembangan anak-anak didik kami ketika mereka sudah tidak ada dalam program Rumbel, seperti apa prestasinya dan dampak bagi orang-orang disekitarnya”.

Selain itu juga ada perbaikan dari sistem kontrak antara panitia dengan pendidik. Jika di Rumbel terdahulu, kontrak dengan pengajar dilakukan selama satu tahun, di tahun ini panitia mengurangi kontrak hanya sampai satu semester. Untuk kontrak panitia tetap setahun. Ini merupakan evaluasi dari masalah inkonsistensi jumlah pengajar dari kepengurusan-kepengurusan terdahulu. Diharapkan dengan sistem kontrak yang semakin pendek ini, tingkat konsistensi dari pendidik akan semakin baik.

Selain itu, di Rumbel BEM UI 2013 ini juga ada yang kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan setiap satu bulan sekali. Dalam kegiatan ini, setiap anak dapat memilih salah satu kegiatan seni yang nantinya akan diajarkan kepada mereka, seperti kegiatan tari, drama, puisi, dan olah vokal. “Semua pengajarnya kami dapatkan dari komunitas-komunitas seni di UI dan bersifat voluntary,” ujarnya. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wahana ekspresi seni bagi anak-anak didik Rumbel UI.

Selain kegiatan ekskul, Rumbel BEM UI 2013 juga akan membuat program Hari Sehat Bergizi yang akan dilaksanakan sebulan sekali dengan tema yang berbeda-beda. “Tema-temanya sederhana saja. Misalkan seperti hari sikat gigi, atau hari mencuci tangan, jadi mereka diajarkan untuk mencuci tangan dan menyikat gigi secara benar sehingga taraf kesehatan mereka meningkat. Hal-hal kecil, sederhana, namun bermanfaat,” paparnya.

Peluncuran Rumbel BEM UI ini juga merupakan sesuatu yang baru dalam sejarah kepengurusan Rumbel. “Karena visi dari Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2013 saat ini adalah meningkatkan social awareness masyarakat UI akan program-program kami, maka setiap program dari departemen kami akan melakukan grand launching. Ini sekaligus untuk memperkenalkan tentang Rumbel itu sendiri ke warga UI,“ ungkapnya.

Rumbel BEM UI 2013 juga akan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah sukses dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya seperti kegiatan Pagelaran Bocah dan Taman Baca. Pagelaran Bocah adalah rangkaian acara yang memberikan wadah bagi anak-anak untuk berkreasi dan berkarya melalui kegiatan seperti perlombaan, parade, pentas seni, dan kampung bermain. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh bazar, seminar, serta pameran hasil karya siswa-siswi binaan Rumbel UI. “Dalam kegiatan ini seluruh rumbel di tingkat BEM fakultas juga turut berpartisipasi dengan menampilkan penampilan seni seperti tari dan menyanyi,” tambah Asterina.

Selain program Pagelaran Bocah ini, ada juga program Taman Baca yang sedang ingin digiatkan kembali. Selama ini buku-buku tersebut ada di PKM lantai 2 dan jumlahnya cukup banyak. Namun karena tidak ada yang tahu keberadaan taman baca ini, bukunya tidak ada yang meminjam, juga tidak ada yang menambahkan buku-buku untuk taman baca. “Nantinya kami akan mempromosikan taman bacaan ini dengan lebih baik,” ujar dia.

Dalam sejarahnya, gerakan yang membawa tagline "Belajar, Berbagi, Menginspirasi" ini hanya untuk peserta kesetaraan paket C untuk para cleaning service tiap fakultas yang belum menempuh pendidikan SMA. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan pendidikan di sekitar UI, maka sebuah keputusan baru lahir. Rumbel menambah program bimbingan belajar gratis dengan jenjang SD sampai SMP dan juga mulai merambah program kesetaraan paket B untuk umum, tidak hanya bagi karyawan UI saja.

Program kesetaraan tersebut terselenggara berkat kerja sama dengan Sekolah Master Depok untuk masalah legalitas penyetaraan. Semenjak itu Rumbel BEM UI secara konsisten menjalani kedua kegiatan ini, baik kegiatan penyetaraan maupun program bimbingan belajar gratis. Visi dari program ini adalah agar masyarakat umum, khususnya masyarakat sekitar UI dan Depok, dapat mengakses pendidikan tambahan secara gratis serta dapat memberdayakan anak-anak di sekitar wilayah UI dan Depok untuk menjadi lebih baik.

Kegiatan biasanya dilakukan setiap Sabtu pukul 10 .00-13.00 untuk program penyetaraan dan jam 13.00-16.00 untuk kegiatan bimbingan belajar. Namun, kini Rumbel BEM UI mengalami hambatan mengenai tempat pelaksanaan kegiatan. Sebelumnya, kegiatan biasa dilakukan di Gedung Pusat Kesehatan Mahasiswa (PKM) lantai 2. Namun karena nantinya area PKM akan dibangun menjadi rumah sakit, kegiatan rumbel sudah tidak bisa dilakukan di situ lagi dan panitia belum mendapatkan tempat yang pasti sebagai penggantinya. Ia berharap agar Rumbel bisa segera menemukan tempat yang pasti untuk melakukan kegiatan sehingga kegiatan mengajar dapat dilakukan dengan normal kembali. (WND)