Polwan Berpatroli di Kampus UI Depok
Ada pemandangan menarik beberapa minggu ini di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Sejumlah polisi wanita (polwan) berkeliling UI menggunakan golf car yang dimodifikasi. Menurut Ismail, Kasubdit Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK), keberadaan para polwan ini adalah bagian dari program Patroli Kampus yang merupakan kerja sama antara Polda Metro Jaya dan UI. Program tersebut diluncurkan pada Rabu (09/10) di Margo City Depok. Kerja sama dilakukan dalam bentuk penyediaan dua golf car untuk digunakan para polwan berkeliling UI. “Para polwan patroli ini akan bekerja dalam dua shift. Satu shift terdiri dari 7 polwan, dengan total 14 polwan. Mereka bertugas dari pukul 07.00-14.00 WIB,” jelas Ismail. Para polwan ini akan datang ke setiap fakultas untuk memeriksa kondisi lingkungan di fakultas-fakultas tersebut.
Program Patroli Kampus adalah salah satu program unggulan Polresta Depok. “Polresta Depok meluncurkan program unggulan Patroli Kampus dan Polisi Peduli Kebudayaan. Patroli Kampus sendiri merupakan program turunan dari salah satu program unggulan Polda Metro Jaya, yaitu Polisi Peduli Pendidikan,” kata Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko. "Kami dari pihak kepolisian sendiri berharap dengan program-program seperti ini, polisi dapat lebih dekat lagi dengan masyarakat dalam arti positif, bukan lagi hanya dikenal sebagai tukang tilang dan tukang tangkap saja,” ujarnya lagi. “Bila ini sudah terbangun, nantinya akan gampang membangun sinergitas kepolisian dengan masyarakat dalam memberantas kriminalitas,” tambahnya.
Kerja sama Polda dengan UI tidak hanya dalam bentuk pengadaan golf car dan polwan di lingkungan UI. Ke depan, kerja sama akan dilanjutkan dalam bentuk pembangunan pos polisi. Ismail menjelaskan, “Sebenarnya, untuk keberadaan pos polisi sendiri sudah ada saat ini, yaitu sebuah ruangan di lantai satu Gedung Biru UI. Namun, mungkin ruangan ini terlalu sempit sehingga dirasa kurang memadai.” Rencananya, pos polisi akan dibangun di samping gedung PLK, berdampingan dengan Gedung Biru.
“Kami sendiri sebenarnya berharap adanya polisi lalu lintas yang ditempatkan di sini. Bukan hanya polwan. Ini terkait dengan pelanggaran lalu lintas yang banyak terjadi di UI, seperti motor-motor yang melawan arus dan sebagainya,” tambah Ismail. Keberadaan polwan di UI pada dasarnya lebih dimaksudkan sebagai tindakan preventif. Para polwan tersebut tidak mempunyai hak penindakan. PLK berharap, keberadaan para polwan dapat semakin meningkatkan keamanan di UI. “Setidaknya, keberadaan mereka dapat meredam aksi kejahatan dan pelanggaran lalu lintas,” pungkas Ismail. (WND)
- Login to post comments