Sandhy Sondoro Puji Konser Amal FKM UI Peduli
Musisi Sandhy Sondoro mendukung sekaligus mengapresiasi penyelenggaraan Konser Amal FKM UI Peduli. Bagi Sandhy, acara semacam ini perlu untuk menumbuhkan perhatian pada sesama.
Konser Amal FKM UI yang menampilkan Sandhy Sondoro, Zaky Tifano (pemenang Bintang Pop UI 2011), Caterpillar (grup vokal Fakultas Psikologi UI), Rinjani Dancer, serta FKM All Star ini digelar Jumat (25/10) di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (PSJ UI). Sandhy yang ditemui usai acara mengaku senang berpartisipasi dalam konser amal semacam ini. Kendatipun dalam keadaan sakit, ia berusaha menghibur penonton sore itu dengan penampilan terbaiknya. “Saya berharap kehadiran saya bermanfaat. Semoga sumbangannya banyak dan dapat membantu penderita kanker,” ungkapnya. Sandhy membawakan tiga lagu andalannya: “Dariku Untukmu”, “Tak Pernah Padam”, dan “Malam Biru”.
Sementara itu, Aldila Faza Zulfah, Project Officer Konser Amal FKM UI Peduli yang juga mahasiswi jurusan K3 FKM UI 2011, mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini didorong oleh semangat menanamkan rasa peduli kepada mahasiswa. “Sejak awal, FKM UI Peduli dibentuk sebagai wadah yang menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun ke masyarakat,” katanya.
Dana yang terkumpul lewat acara ini akan disumbangkan ke Yayasan Anyo Indonesia, sebuah yayasan nonprofit yang menyediakan rumah sementara (Rumah Anyo) bagi anak-anak penderita kanker. Hal ini juga yang membuat Sandhy bersemangat ketika panitia memintanya mengisi acara. “Ada niat baik untuk menolong sesama. Kalau bisa, para penderita kanker ditangani sebaik-baiknya,” tutur pria kelahiran 12 Desember 1973 itu. Ia menambahkan, karena bekerja di bidang musik, dengan cara itulah ia dapat menunjukkan kepeduliannya. Sandhy memuji aksi nyata mahasiswa untuk membantu sesama. “Mungkin mahasiswa jauh lebih baik dari orang-orang di sana yang suka colongin uang (negara) untuk kantong sendiri,” tambahnya.
Konser ini ialah bagian dari rangkaian kegiatan FKM UI Peduli yang dimulai sejak 27 Mei dengan agenda grand launching serta kompetisi membuat logo. Acara berlanjut dalam show time (21 hingga 23 Juni 2013) berupa kegiatan peduli desa di Dusun Cikadu, Desa Rabak, Kabupaten Bogor. Di desa itu, mahasiswa melakukan kegiatan intervensi, health care, BBM, dan green action. Konser amal ini menjadi penutup acara yang mengangkat tema “unity”. “Kita berharap, dengan semangat unity, tidak ada perbedaan antara kita dengan mereka penderita kanker,” pungkas Aldila. (DPN)
- Login to post comments