Presentasi Terbuka 13 Balon Dekan FIB UI
Rabu, 6 November 2013, Panitia Seleksi Calon Dekan (PSCD) FIB UI menyelenggarakan Presentasi Terbuka Bakal Calon Dekan FIB. Presentasi 13 bakal calon dekan tersebut dilaksanakan di Gedung I di hadapan para staf pengajar, mahasiswa, dan karyawan FIB UI. Presentasi dibagi menjadi empat sesi. Pada sesi pertama, bakal calon dekan yang melakukan presentasi ialah Dr. Phil. Lily Tjahjandari, Dr. Abdurakhman, dan Prof. Dr. I Ketut Surajaya, M.A.
Dalam presentasinya, Lily Tjahjandari menyampaikan bahwa jika ia terpilih sebagai dekan, ia menargetkan aktifnya kegiatan ventura agar dapat meningkatkan pemasukan fakultas. Dengan demikian, kata dia, tunjangan kesehatan serta hari tua dosen dan karyawan FIB juga dapat meningkat. Presentasi selanjutnya disampaikan oleh Abdurakhman. Ia menargetkan antara lain doktorisasi dosen, beasiswa belajar tenaga kependidikan, dan akreditasi A untuk semua program studi di FIB. Selanjutnya, presentasi dari I Ketut Surajaya. Ia menekankan bahwa masalah krusial yang dihadapi FIB adalah pengelolaan keuangan yang semakin rumit dan kurangnya jumlah guru besar. Oleh karena itu, perbaikan pengelolaan keuangan dan penambahan jumlah guru besar menjadi penting.
Pada sesi berikutnya, presentasi disampaikan oleh Manneke Budiman, Ph.D., Dr. Donny Gahral Adian, dan Dr. Irmawati Marwoto. Manneke Budiman mengutarakan bahwa ia akan berfokus pada pengembangan Lembaga Bahasa Internasional (LBI), salah satunya dengan melibatkan LBI dalam manajemen. Sementara itu, Donny Gahral Adian menekankan pentingnya pengajaran berbasis riset yang risetnya dilakukan sendiri oleh dosen bersangkutan. Di pihak lain, Dr. Irmawati Marwoto menekankan pentingnya perbaikan fasilitas di FIB, seperti kantin, ruang kuliah, dan ruang diskusi.
Mina Elfira, Ph.D., Dr. Ali Akbar, dan Prof. Dr. Titik Pudjiastuti mendapatkan giliran menyampaikan presentasi pada sesi ketiga. Dalam presentasinya, Mina Elvira menekankan pentingnya komunikasi dan interaksi yang baik agar dapat membangun tim yang kuat di FIB. Sementara itu, Ali Akbar menaruh perhatian pada kondisi keuangan yang tidak sehat yang menyebabkan kurangnya kesejahteraan dosen dan karyawan UI. Ia bertekad memajukan tata kelola yang transparan dan akreditasi program studi yang lebih baik. Presentasi selanjutnya disampaikan oleh Titik Pudjiastuti. Ia memiliki target meningkatkan jumlah lulusan yang tepat waktu, merencanakan akreditasi internasional, dan mengembangkan penelitian serta pengabdian masyarakat.
Selanjutnya, sesi terakhir terdiri atas empat presentasi. Pertama, dari Dr. Irmayanti Meliono. Mengingat semakin banyaknya jumlah mahasiswa, ia antara lain menekankan pentingnya gedung baru untuk melancarkan kegiatan perkuliahan di FIB. Ia memiliki keinginan membangun Gedung XI serta mendirikan pusat riset kajian Indonesia. Presentasi berikutnya dari Dr. Diah Madubrangti. Ia memiliki target melanjutkan keberhasilan program yang telah dilakukan oleh dekan-dekan sebelumnya. Ia bermaksud melakukan pembinaan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di FIB. Selanjutnya, presentasi dari Dr. Reni Winata, M.A. Ia memiliki misi melanjutkan riset-riset klaster unggulan yang fokus di kawasan tertentu. Ia juga menekankan pentingnya peremajaan institusi keuangan dan sumber daya manusia. Presentasi yang terakhir disampaikan oleh Dr. Adrianus Waworuntu. Dalam rencana kerjanya, ia menargetkan sejumlah hal seperti pembinaan warga FIB, pemantapan kinerja dan koordinasi antarprogram studi, dan koordinasi kegiatan penelitian dari berbagai unit terkait di FIB. (KHN)
- Login to post comments