Promosi Doktor Dwi Putro Widodo
Dr. Dwi Putro Widodo, Sp.A.(K)., M. Med. (Clin Neurosci) meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang terbuka yang dipimpin oleh Dr. dr. Siti Setiati, Sp.P.D.-K.Ger., Rabu (19/9) di Aula FKUI Salemba—Jakarta. Disertasi yang disusun di bawah bimbingan promotor Prof. dr. Sofyan Ismael, Sp.A.(K). dan kopromotor Prof. Dr. dr. Sudigdo Sastroasmoro, Sp.A.(K). ini berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji. Bertindak sebagai ketua tim penguji yaitu Prof. Dr. dr. Sarwono Waspadji, Sp.P.D.-K.E.M.D. dengan anggotanya yaitu Prof. dr. Frans Suyatna, Ph.D.,Sp.F.K., dr. Jan S. Purba, Ph.D., Dr. med.dr. Adji Saptogino, Sp.Rad.(K). (Divisi Radiologi RS Pondok Indah), dan Dr. dr. E. Siti Herini, Sp.A.(K).
Disertasi dokter kelahiran Madiun, 3 Juni 1956 yang berjudul, “Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi yang Sukar Disembuhkan pada Anak Berumur di Bawah 5 tahun: Pengembangan Sistem Skoring untuk Memprediksi Secara Dini,” ini merupakan penelitian mengenai sebuah sistem skoring untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya Epilepsi yang Sukar Disembuhkan (ESD).
Dwi membuat sistem skoring baru. Sistem skoring baru ini dibuat untuk populasi anak tertentu (berumur 1 bulan-5 tahun) dan diikuti selama 1 tahun dengan memperhitungkan faktor risiko klinis dan neurodiagnostik rutin. Semakin dini mengetahui ESD, maka akan semakin membantu dan berharga bagi dokter untuk lebih mengerti ESD dalam hal patogenesis, pencegahan, dan penanganan atau bedah. Selain itu juga dapat meningkatkan pengetahuan mengenai perjalanan alami epilepsi secara umum.
Dengan tingkat sensitivitas yang cukup tinggi, sistem skoring ini diharapkan dapat menjadi alat untuk memprediksi secara dini kejadian ESD pada anak, sehingga pencegahan dini dapat segera dilakukan. (Mel/Die)
- Login to post comments