Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kembali menggelar pertandingan olahraga tahunan terbesar di UI yang melibatkan seluruh fakultas, yaitu Olimpiade Universitas Indonesia. Olimpiade UI digelar selama satu bulan lebih dan akan dihadiri oleh sekitar 1540 mahasiswa UI. Acara ini tidak hanya melibatkan mahasiswa dan lembaga olahraga, tetapi juga melibatkan para karyawan di UI. Olimpiade UI 2013 terdiri atas pre-event dan main event. Pre-event dimulai pada minggu terakhir bulan Oktober. Dalam pre-event tersebut diadakan sparing olahraga antara panitia Olimp All Star melawan karyawan UI dan juga PES Competition yang melibatkan puluhan mahasiswa UI.

Kegiatan ini ditujukan sebagai ajang bagi pemuda untuk mengejar prestasi dalam iklim kompetisi yang sehat. Selain itu, Olimpiade UI 2013 juga menjadi wadah untuk menampilkan dan mengapresiasi bakat dan minat generasi muda dalam bidang olahraga. Hal ini dipertegas oleh Ketua Pelaksana, Rijal Rivaldi, dalam sambutannya di acara Pembukaan Olimpiade UI 2013 pada Kamis (31/10) di Balairung UI. “Salah satu tujuan olimpiade ini dilaksanakan adalah sebagai sarana untuk menyeleksi atlet-atlet berprestasi di UI untuk turun dalam kompetisi olahraga antaruniversitas”, ujarnya. Ali Abdillah, Ketua BEM UI 2013, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar para pemenang Olimpiade UI nantinya dapat menjadi wakil UI dalam kompetisi olahraga tingkat internasional seperti BIG (Biennale Intervarsity Games). Upacara pembukaan dihadiri seluruh kontingen dari keempat belas fakultas, seluruh lembaga olahraga se-UI, perwakilan sponsor, dan pimpinan UI. Dalam rangkaian acara pembukaan, perwakilan atlet dari seluruh fakultas di UI melakukan pawai obor mengelilingi fakultas-fakultas di Kampus UI Depok, mulai dari Gerbatama sampai Balairung.

Olimpiade UI 2013 terdiri atas 11 cabang pertandingan, yaitu cabang basket, tenis lapangan, futsal, sepak bola, voli, tenis meja, bulu tangkis, renang, atletik, taekwondo, dan cabang baru, hoki. Turnamen dilaksanakan di Kampus Universitas Indonesia dan Hotel Bumi Wiyata, Depok. Tema yang diusung tahun ini adalah “Meraih prestasi tertinggi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan persahabatan” dengan maskot hewan kuda dan moto “Kontribusi Pemuda Melalui Olahraga untuk Indonesia”. Acara penutupan Olimpiade UI 2013 dilaksanakan tanggal 4 Desember 2013 dan melibatkan seluruh kontingen fakultas. Penutupan akan dimeriahkan oleh hiburan yang dipersembahkan oleh panitia dan sejumlah UKM di UI.

Rijal menjelaskan bahwa pada Olimpiade UI tahun ini, ia melakukan beberapa perbaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini, saya berusaha agar perhelatan olahraga ini tidak sekedar jadi sebuah kompetisi, tetapi juga bisa menghibur para mahasiswa UI. Hal ini saya mulai lewat upacara pembukaan yang menampilkan beberapa hiburan.” Selain itu, ia juga menyatakan bahwa tahun ini ada cabang baru yang dipertandingkan, yakni hoki. Hoki yang di tahun sebelumnya hanya menjadi pertandingan eksibisi, saat ini menjadi cabang pertandingan untuk perebutan medali. Tahun ini, yang menjadi pertandingan eksibisi adalah salah satu nomor di cabang taekwondo, yaitu nomor putra 70 kg ke atas. Tahun ini ada pula peserta baru, yakni Fakultas Farmasi yang baru saja berdiri. Rijal berharap Olimpiade Universitas Indonesia 2013 dapat menjadi ajang olahraga yang memberikan inspirasi persatuan dan perdamaian bagi anak muda di seluruh Indonesia. (WND)