Sebagai salah satu fakultas kedokteran terkemuka di Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) harus selalu meningkatkan keunggulannya, khususnya dalam bidang pendidikan kedokteran dan pengembangan kompentensi riset. Ini sesuai dengan visi FK UI untuk menjadi fakultas kedokteran riset terkemuka di Asia Pasifik dan 80 terbaik di dunia pada tahun 2014. Perwujudan budaya riset ini dikembangkan melalui jalinan kerja sama internasional dengan berbagai universitas di luar negeri. Salah satu kerja sama yang terjalin cukup baik selama ini adalah dengan Yong Loo Lin School of Medicine-National University of Singapore (YLLSoM-NUS), Singapura.

YLLSoM-NUS adalah universitas unggulan di Singapura yang melakukan pendekatan global untuk pendidikan dan penelitian dengan fokus pada perspektif dan keahlian Asia. YLLSoM-NUS memiliki 3 pusat penelitian unggulan dan 23 lembaga penelitian tingkat universitas dan nasional. Melalui kegiatan penelitian yang strategis dan kuat, YLLSoM-NUS unggul akan penelitian di bidang teknik, ilmu hayati dan biomedis, ilmu sosial dan ilmu alam. YLLSoM-NUS, Singapura secara aktif terlibat dalam jaringan kerja sama internasional di bidang akademik dan penelitian.

Kerja sama antara FK UI-YLLSoM-NUS yang sudah terjalin sejak 2010 ini meliputi kerja sama pengembangan riset, clinical attachment bagi peserta program pendidikan spesialis FK UI, staf pengajar FK UI, pengiriman staf pengajar FK UI untuk mengikuti seminar pendidikan kedokteran, dan pertukaran mahasiswa. Selama 3 tahun menjalin kerja sama, FK UI sudah mengirimkan sebanyak 28 mahasiswa ke YLLSoM-NUS, dan YLLSoM-NUS sudah mengirimkan sebanyak 20 mahasiswa untuk belajar di FK UI.

Dalam pengembangan kerja sama ini, FK UI-YLLSoM-NUS turut menggandeng Temasek Foundation sebagai pendukung dana dan donatur bagi penyelenggaraan kegiatan kerja sama. Temasek Foundation adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh Temasek, perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Tujuan pembentukan Temasek Foundation ialah untuk mencerahkan bangsa dan memberikan kesempatan dan penghubung bagi seluruh masyarakat Asia. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu misi dari Temasek Foundation adalah pengembangan sumber daya manusia melalui kesehatan, pendidikan, dan kemampuan riset.

Sebagai peringatan 3 tahun kerja sama FK UI-YLLSoM-NUS, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyelenggarakan Joint Symposium FK UI-YLLSoM-NUS pada Senin (25/11) pukul 09.00 WIB di Ruang Senat Akademik Fakultas Kedokteran UI. Pada joint symposium ini dilaksanakan presentasi dan diskusi mengenai kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian yang pernah dijalin antara FK UI dan YLLSoM-NUS selama ini. Delegasi dari YLLSoM-NUS hadir ke FK UI guna melakukan evaluasi dan membahas kelanjutan kolaborasi kedua institusi tersebut.

Akan hadir pada Joint Symposium FK UI-YLLSoM-NUS tersebut Mr. Anil Kumar Nayar (Duta Besar Singapura untuk Indonesia), Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U(K) (Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI), Mr. Gerald Yeo (Director, Programmes & Partnerships Temasek Foundation), Mr. Shiran Ali (Associate Director, Programme Management Temasek Foundation), Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. (Penanggung Jawab Rektor UI), Prof. Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD-KGer, M.Epid, FINASIM (Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerjasama Industri UI), Dr. dr. C.H. Soejono, Sp.PD-KGer, M.Epid, FACP, FINASIM (Direktur Utama RSUPN Cipto Mangunkusumo), delegasi dari National University of Singapore, Temasek, dan sivitas akademika FK UI.

Dengan diadakannya joint symposium ini, diharapkan kerjasama antara FK UI dan YLLSoM-NUS di bidang penelitian dan pendidikan dapat berkembang menjadi lebih baik sehingga memberi kontribusi yang nyata bagi tercapainya visi dan misi kedua institusi tersebut. (Humas FK)