Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (BEM FKM UI) mengadakan seminar Healthpreneurship berjudul “Sampah, dari Masalah Jadi Uang”. Seminar yang juga bagian dari kegiatan Health in Campus ini dilaksanakan pada Rabu (20/11) di Gedung A FKM UI. Dalam rangkaian kegiatan Health in Campusini, selain seminar terdapat pula kompetisi Healthpreneurship—kompetisi bisnis di bidang kesehatan. Peserta kompetisi berasal dari berbagai universitas, di antaranya Universitas Bakrie, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dan Institut Teknologi Surabaya (ITS).

Seminar Healthpreneurship mengundang Nuning Widowati dan Zakianis, S.K.M., M.K.M. sebagai pembicara. Nuning Widowati adalah penulis buku “Dari Sampah Jadi Uang.” Ia mengawali materi seminar dengan menceritakan pengalamanya saat mengubah sampah-sampah nonorganik menjadi benda yang lebih memiliki nilai guna. Ia juga memaparkan betapa mudahnya memanfaatkan keberadan sampah. Dengan bermodalkan lem, kotak bekas susu, dan kertas dapat dibuat celengan yang mempunyai nilai jual.

Selain menceritakan pengalamannya, ia memberikan beberapa tips untuk menjadi seorang entrepreneur atau pengusaha. Pertama, apabila belum mempunyai produk sendiri, usaha dapat dimulai dengan memasarkan produk orang lain. Kedua, memulai usaha yang dekat dengan hobi dan segera menerapkannya. Yang terakhir, ia menyarankan untuk aktif di komunitas-komunitas entrepreneur.

Zakianis, pembicara kedua yang juga staff pengajar Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI, mengawali materi dengan menjelaskan bahaya sampah yang tidak dikelola dengan baik. Selain merusak estetika, sampah tersebut akan menimbulkan bau dan menjadi sarang penyakit. Untuk itu, ia menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Misalnya dengan memisahkan sampah organik dan nonorganik. Untuk mengurangi sampah, ia juga menyarankan penggunaan tas belanja dan botol air minum yang tidak hanya sekali pakai.

Qonitah Zahra, project officer Health in Campus berharap kegiatan ini dapat mengedukasi mahasiswa dan masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat, termasuk dalam mengelola sampah. Selain itu, ia juga berharap seminar Healthpreneurship dapat menginspirasi mahasiswa untuk membuka usaha, terutama usaha yang berhubungan dengan dunia kesehatan. “Rangkaian kegiatan ini kami selenggarakan juga dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November lalu,” ujarnya menambahkan. (IRH)