Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali menelurkan prestasi. Kali ini, sejumlah mahasiswa UI yang tergabung dalam tim Nakoela Hore dan Arjuna Hore berhasil memecahkan rekor baru lewat mobil prototipe Keris RV yang mereka ciptakan. Mobil tersebut mampu menempuh jarak 1.027 km hanya dengan satu liter bensin.

Rekor ini diraih UI dalam ajang “Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2013” yang berlangsung pada 14—17 November 2013 di Park Sirkuit Kenjeran Surabaya. Selain Nakoela Hore yang berhasil menjadi juara dalam kategori prototipe bensin, tim Arjuna Hore juga berhasil menyabet juara dalam kategori prototipe listrik dengan mobil prototipe Keris EV. Tim Arjuna Hore meraih juara pertama dengan pencapaian 252 km/kWh.

Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2013 adalah kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk menguji kemampuan merancang dan membangun kendaraan yang aman, irit, dan ramah lingkungan. Kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh universitas, institut, atau politeknik di Indonesia yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh panitia. Tahun ini, IEMC diikuti oleh 53 tim dari 30 universitas di Indonesia.

Ketua panitia IEMC 2013, Alief Wikarta, S.T., M.Sc., Eng. Ph.D., menjelaskan bahwa lomba terdiri atas dua kategori, yaitu urban concept dan prototype. Tiap-tiap kategori terdiri atas tiga kelas sesuai jenis bahan bakar, yakni bensin, diesel atau solar, dan listrik. Bahan bakar yang digunakan race pun ditentukan oleh panitia, yakni 100 mililiter untuk kategori prototype dan 200 mililiter untuk kategori urban concept. Nantinya, mobil yang terbaik adalah mobil yang menggunakan bahan bakar paling sedikit untuk menyelesaikan delapan lap dalam waktu yang ditentukan.

UI dalam ajang IEMC 2013 ini mengirimkan dua tim yang terdiri atas tim Nakoela Hore dan Arjuna Hore. Keduanya tergabung dalam UI Supermileage Vehicle, sebuah perkumpulan otomotif bentukan mahasiswa UI dengan moto “We design, build, and race the best vehicles with the best efficiency.” General Manager tim UI Supermileage Vehicle, Muhammad Fikri, mengatakan, “Keunggulan yang ditawarkan tim kami pada IEMC 2013 terletak pada desain mobil yang aerodinamis dan ringan”. Tim dari UI oleh dewan juri dinilai berhasil memperkenalkan mobil dengan teknik pembuatan menggunakan sandwich fiber dan metode hand lay-up.

Mobil buatan tim dari UI menggunakan mesin dengan kompresi tinggi dan dua busi. “Hal ini semakin diperkuat oleh kinerja anggota tim yang berhasil melakukan transmisi yang pas serta desain dan struktur vehicle yang presisi dan balance sehingga mobil ini menjadi lebih ringan untuk digunakan,” tambahnya.

Selain ajang IEMC 2013, tim UI Supermileage Vehicle juga akan mengirimkan wakilnya untuk kategori prototipe bensin dan urban concept gasoline di ajang Shell Eco Marathon Asia 2014 di Filipina Februari 2014 mendatang. “Kami berharap inovasi yang kami lakukan dapat memberikan solusi bagi kebutuhan transportasi Indonesia yang irit bahan bakar dan efisien serta ramah lingkungan,” tutupnya. (WND)