Setelah sukses melaksanakan kerja sama dengan Mabes TNI dalam Sea Ghost Project—proyek pemanfaatan kapal tanpa awak dalam pertahanan Indonesia—sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) melalui program pengabdian masyarakat DRPM UI menjajaki kerja sama dengan Basarnas dalam pembuatan prototipe kapal tanpa awak untuk mendukung operasi SAR. Mereka terdiri atas M. Hary Mukti (Teknik Perkapalan 2009), Aditya Meisar (Teknik Perkapalan 2009), Riki (Teknik Mesin 2012), Novika Ginanto (Teknik Elektro 2008), Uli (Teknik Elektro 2010), dan Irvan J.P. Elliika (Teknik Elektro 2008). Dalam program pembuatan prototipe tersebut, mereka dibimbing oleh dosen Departemen Teknik Mesin UI, Dr. Ir. Sunaryo, M.Sc.

Dalam proyek Sea Ghost, konsep yang digunakan untuk pertahanan Indonesia adalah konsep Cyber Warfare. Dalam konsep ini, kapal tanpa awak dikendalikan melalui komunikasi satelit dan digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap kapal penyusup. Berbeda dengan konsep untuk proyek Sea Ghost, konsep kapal tanpa awak untuk operasi SAR digunakan ketika tim Basarnas tidak dapat menjangkau wilayah-wilayah berbahaya yang dapat mengancam keselamatan tim Basarnas di laut.

Dalam kondisi demikian, kapal tanpa awak akan digunakan oleh Basarnas untuk melakukan operasi Search. Misalnya, ketika cuaca sangat buruk atau kondisi perairan dangkal dengan bebatuan curam yang dapat merobek kapal Basarnas, kapal tanpa awak ini akan mencari lokasi aktual korban sebelum tim turun ke lokasi.

Untuk dapat melakukan tugas tersebut, prototipe kapal tanpa awak yang dikerjakan para mahasiswa UI ini dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh kapal tanpa awak pada umumnya. Kapal tersebut antara lain mampu kembali ke posisi semula jika ia terbalik (self-righting boat). Selain itu, ia dilengkapi dengan baterai Litium Polymer yang disusun sistematis dengan Microcontroller sehingga kapal dapat beroperasi dalam waktu cukup lama.

Kapal yang diberi nama Makara-03 adalah USV yang dikembangkan dari Makara-01 dan Makara-02. Makara-03 didesain khusus untuk dapat bermanuver dan berotasi dengan cepat. Kapal tersebut juga menggunakan desain planning-hull yang mengadopsi teknologi axe bow guna mendukung kemampuannya melaksanakan operasi SAR.

Video Makara-03 dapat dilihat di situs Youtube dengan kata kunci “MAKARA-03 for Civilian Purposes”. Tim berharap dapat terus mengembangkan teknologi kapal tanpa awak untuk Indonesia. Teknologi yang diterapkan dalam pembuatan kapal ini termasuk teknologi tingkat tinggi. Oleh sebab itu, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mengembangkan teknologi tersebut. (Humas FT)