Setiap universitas memiliki Rencana Strategis (Renstra) yang menjadi panduan untuk menjalankan roda akademik selama periode waktu tertentu. Renstra di perguruan tinggi secara umum disusun oleh rektor dan disepakati oleh jajaran pimpinan universitas lainnya. Di dalam Renstra terdapat target capaian keberhasilan universitas setiap tahunnya.

Di Universitas Indonesia (UI), Renstra dibuat setiap lima tahun sekali. Renstra yang saat ini berlaku adalah Renstra 2012—2017. Renstra disusun berdasarkan Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Di dalam undang-undang tersebut terdapat berbagai ketentuan dan rambu-rambu yang memengaruhi arah pengembangan universitas.

Selanjutnya, penyusunan Renstra didasarkan pula pada Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Selain itu, Renstra UI 2012—2017 disusun berdasarkan Keputusan Majelis Wali Amanat UI No. 009/SK/MWA-UI/2012 tentang Kebijakan Umum Arah Pengembangan Universitas Indonesia.

Menurut Kepala Kantor Perencanaan dan Pengembangan UI, Padang Wicaksono, Ph.D., target UI dalam Renstra tahun 2012—2017 adalah menjadi universitas riset kelas dunia. Upaya untuk mencapai target tersebut antara lain difokuskan pada peningkatan konsolidasi internal dengan menguatkan tata kelola, pemberdayaan kelompok bidang keahlian dan klaster riset, penguatan kerja sama internasional, dan pemantapan program pendidikan sepanjang hayat.

Pada tahapan pertama, lanjutnya, yang ingin dicapai adalah penguatan tata kelola sesuai dengan statuta yang ada, penguatan sistem penjaminan mutu internal, dan pemberdayaan kelompok bidang keahlian. Padang menekankan, Renstra harus menjadi sasaran dan indikator dalam kegiatan atau program yang dijalankan setiap unit di UI. (KHN)