Festival musik jazz tertua di Indonesia, Jazz Goes to Campus (JGTC), kembali digelar untuk kali yang ke-36. Tema “Jazz It Your Way” yang diusung tahun ini mewakili semangat penyelenggaraan The 36^th JGTC yang ingin memuaskan interpretasi, ekspresi, dan inspirasi musik jazz di segala kalangan. JGTC adalah program kerja tersesar Departemen Seni dan Budaya Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (BEM FE UI). Dengan Ardelia Apti sebagai ketua pelaksana, JGTC digelar pada Minggu (1/12) pukul 12.00-00.00 WIB di Kampus FE UI, Depok.

Ditampilkannya berbagai kolaborasi antarmusisi jazz handal membuat JGTC tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. The 36^th JGTC memberikan kesempatan bagi penonton untuk menyaksikan penampilan musik jazz yang segar, baru, dan unik. Penampilan kolaborasi juga menunjukkan bahwa ekspresi musik jazz yang berbeda dari tiap musisi dapat dilebur menjadi ekspresi baru yang tidak kalah menginspirasi.

Dengan harga tiket on the spot yang terjangkau, yaitu Rp58.000,00, JGTC tahun ini dibanjiri 20.000 penonton yang sangat antusias menyaksikan idola mereka. Tahun ini adalah pertama kalinya JGTC menampilkan artis internasional seperti Depapee dan Kyoto Jazz Massive PA Live.

Terdapat 4 stage atau panggung dalam The 36^th JGTC, yaitu Telkomsel PoinStage, Jazz It Your Way Stage, BCA Stage, dan Mandiri Stage. Di Telkomsel Stagetampil Victorian Music, Sekawan and Friends, Jazz Blues Funky (JBF) Trio, Accoustic Funk, Bubugiri, Kyoto Jazz Massive, SORE, Barry Likumahuwa Project feat. Bubugiri (Tribute to Miles Davis) dan Andien.

Di Jazz It Your Way Stage terdapat penampilan dari Preety Lotion, Soundscapes, BSO Band Jazz Project, Shadow Puppets, Bag+Beat, Idang Rasjid feat. Oele Pattiselano, ESQIEF, dan Tulus. Di BCA Stage, penonton dapat menyaksikan penampilan dari Casavenue, Komunitas Jazz Chics, Hajar Bleh Big Band, Raisa, Kulkul, Depapepe, JGTC Awards, Dwiki Dharmawan ft Syaharani, dan Tompi (feat. Andien, Dwiki Darmawan, dan Barry Likumahuwa). Sementara itu, Mandiri Stage menampilkan Apertunes, RGP, Sounday, JGTC Winner 3, Nona Ria, High and Low, Leonardo and His Impeccable Six,dan Monita Tahalea and The Nightingales.

Pada penyelenggaraan JGTC yang ke-36 ini, selain panggung musik, penonton juga dapat menyaksikan Jazz Museum yang lokasinya berada di antara Mandiri Stage dan Jazz It Your Way Stage. Jazz Museum menyuguhkan cerita perjalanan panjang sejarah musik jazz di Indonesia, termasuk sejarah JGTC.

Selain itu, tahun ini JGTC Choice Award kembali memberikan penghargaan bagi insan jazz yang terpilih dalam beberapa kategori. Di antaranya, kategori New Comer Artistyang dimenangkan oleh Hemiola Quartet, Most Dedicated oleh Yance Manusama, Young Talent oleh Samuel Song, Album Choiceoleh simakDialog, dan Lifetime Achievement oleh Idang Rasjidi.

Penilaian dalam JGTC Choice Awards diproses oleh komite juri yang digawangi tokoh-tokoh jazz terkemuka seperti Agus Basuni, Frans Sartono, Otti Jamalus, dan Chico Hindarto. Untuk tahun ini, terdapat satu kategori yang penilaiannya diserahkan kepada publik melalui sistem voting, yaitu People’s Choice Awards yang dimenangkan oleh Tompi. Penganugerahan JGTC Choice Awards dilakukan secara langsung di BCA Stage saat festival. (LEN)