Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyelenggarakan acara Seminar Sehari Kesehatan Nasional yang bertemakan “Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Upaya Pengendalian Zoonosis di Indonesia" pada Kamis (05/09), di Balairung UI Depok. Seminar ini adalah wujud sumbangsih sivitas akademika FKM UI dalam upaya penyehatan bangsa, sekaligus menjadi rangkaian perayaan HUT FKM UI yang ke-48. Acara dibuka oleh Dekan FKM UI Bambang Wispriyono, Ph.D. yang dilanjutkan dengan keynote speech dari perwakilan Menteri Kesehatan RI Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, M.P.A. dan penampilan dari Tetranesa FKM UI.

Seminar ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama bertema “Telaah Kritis Kesiapan Penerapan Sistem Jaminan Sosial" dengan pembicara Prof. Budi Hidayat, M.P.P.M., Ph.D. (Guru Besar FKM UI) yang memberi materi “Perhitungan Premi yang Menjamin Keadilan bagi Peserta dan Provider”, Dr. Usman Sumantri (perwakilan Kementerian Kesehatan) yang membahas “Jaminan Aksesibilitas terhadap Pelayanan Primer, Sekunder, dan Tersier yang Merata”, serta Prof. Dr. dr. Adik Wibowo, M.P.H. (Guru Besar FKM UI) yang membahas “Etika Pelayanan Kesehatan”.

Sistem Jaminan Sosial Nasional sendiri adalah kebijakan pemerintah yang dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun ke depan, yang memberikan implikasi dalam implementasinya dari hulu sampai ke hilir. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional (BPJS) bertindak sebagai pihak penyelenggara, sedangkan rumah sakit, puskesmas, klinik dan praktik swasta akan menjadi penyedia jasa kesehatannya. Pembahasan hal ini diharapakan dapat memberi jawaban atas kekhawatiran akan banyaknya kendala teknis yang meliputi perhitungan premi yang tepat, serta jaminan akan aksesibilitas dalam bungkus etika pelayanan, termasuk dukungan dari pihak penyedia jasa kesehatan, mengingat bahwa sistem ini akan berfokus pada upaya kesehatan perorangan.

Sesi kedua, mengambil pembahasan tentang “Peranan FKM UI dalam One Health Approach” dengan pembicara Prof. drh. Wiku Bakti B. Adisasmito, M.Sc., Ph.D. (Guru Besar FKM UI) yang membahas materi “Tren Perkembangan Zoonosis di Dunia”, dilanjutkan oleh Prof. dr. Umar Fahmi (Guru Besar FKM UI) yang membawa materi “Strategi Institusi Kesmas Indonesia menghadapi perkembangan Zoonosis di Era Globalisasi”. Prof. Umar mengatakan bahwa penyebaran penyakit berbasis binatang tidak terlepas dari pengaruh keseimbangan ekosistem/habitat alami dari flora dan fauna yang pada akhirnya berpotensi menjadi vektor (agen pembawa penyakit) bagi manusia. Setelah itu, dibahas pula materi “Program Terpadu Pengendalian Zoonosis di Indonesia” yang disampaikan oleh Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE dari Dirjen P2PL Kemenkes. Lalu acara seminar ini ditutup oleh Wakil Dekan FKM UI.

Zoonosis adalah penularan penyakit dari hewan ke manusia yang menjadi masalah kesehatan yang penting sejak abad ke-18. Sampai sekarang, zoonosis masih menjadi perhatian dunia, terutama WHO, karena masih sulit dikendalikan, khususnya di negara-negara berkembang. Seminar ini diharapkan dapat memberi gambaran perkembangan zoonis di Indonesia sehingga muncul tanggapan atas efektivitas dan kendala dari program One Health Approach yang dapat diadopsi oleh Pemerintah Indonesia. (RTS)