Ikatan Mahasiswa Elektro Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan National Electrical Engineering Seminar and Technology (NEST) 2013. Acara yang berlangsung pada 12-13 September di Perpustakaan UI ini mengambil Green ICT (Information, Communication, and Technology) sebagai tema pembahasannya.

Pada saat membuka acara ini, Kepala Departemen Teknik Elektro UI Dr. Ir. Muhammad Asvial, M.Eng. menjelaskan bahwa NEST 2013 merupakan bentuk komitmen dari departemen dan mahasiswanya dalam mendukung kampanye UI sebagai Green Campus. Perkembangan teknologi, menurutnya mampu memberikan sumbangan yang besar bagi terjaganya kelestarian alam dan lingkungan.

Pada sesi kedua, Guru Besar Fakultas Teknik sekaligus Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika RI Prof. Dr-Ing. Kalamullah Ramli menjelaskan komitmen dan regulasi pemerintah dalam mendukung kebijakan yang ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada United Nation Convention on Climate Change di Kopenhagen tahun 2009, di mana Presiden SBY berjanji akan mengurangi emisi di Indonesia sampai dengan 47% pada tahun 2020.

Di sesi ketiga, Chairman Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Indonesia Ir. Kuncoro Wastuwibowo, MSc. menjelaskan bahwa organisasi nirlaba yang dipimpinnya berkomitmen penuh untuk mendukung pemanfaatan teknologi informasi di dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dukungan tersebut terlihat dari banyaknya penelitian dan penerbitan ilmiah yang dilakukan organisasi perkumpulan insinyur ini di seluruh dunia.

Selain seminar, pada acara NEST 2013 terdapat lokakarya untuk memberikan keahlian dalam pengaplikasian konsep Green ICT. Sesi ini diisi oleh Badr-Interactive, sebuah perusahaan pengembang aplikasi mobile. NEST 2013 juga mengadakan pameran penelitian yang diikuti oleh Universitas Gajah Mada, Tim Robot Universitas Indonesia, SML Technologies, Hewlett Packard, Institut Teknik Bandung, Institut Teknik Telkom, serta PT Panjang Anugrah Sejahtera. (IRH)