Bagaimana caranya agar karya ilmiah bisa masuk ke jurnal bergengsi?
Penelitian yang dilakukan oleh akademisi saat ini seringkali hanya bertujuan untuk digunakan sebagai syarat kelulusan, padahal penelitian-penelitian tersebut dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas apabila dipublikasikan di tempat-tempat yang berkualitas. Sayangnya masih banyak hasil penelitian yang tersimpan begitu saja di arsip-arsip universitas, tanpa terpublikasi di jurnal-jurnal yang terkenal dan berkualitas.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) mengadakan lokakarya berjudul “How to Submit a Paper to High Impact Journal?” pada Selasa (24/09) di Aula Fasilkom UI. Sebagai pembicara, diundang Anil K. Jain, seorang professor di bidang Ilmu Komputer dari Michigan State University, Amerika Serikat. Ia memegang 6 paten, menulis beberapa buku, dan terlibat dalam penerbitan ratusan jurnal ilmiah.
Lokakarya diawali dengan dorongan bagi para akademisi terutama yang sudah menduduki jabatan profesor untuk terus melakukan penelitian. Aktivitas sebagai seorang profesor seharusnya 75% dihabiskan untuk meneliti, sementara sisanya barulah untuk mengajar mahasiswa.
Selanjutnya ia menjelaskan tentang impact factor (IF) yang merupakan salah satu komponen penilaian kualitas jurnal. IFdalam sebuah jurnal diartikan sebagai jumlah rata-rata suatu karya ilmiah yang diterbitkan oleh jurnal tersebut dikutip dalam jangka waktu dua tahun. Untuk itu, para akademisi perlu cermat dalam melihat IF dari sebuah jurnal ketika ingin memublikasikan karya ilmiahnya. Ada keuntungan lebih apablia hasil penelitian tersebut dipublikasikan melalui jurnal yang berkualitas. Keuntungan itu adalah luasnya persebaran pembaca dari jurnal tersebut sehingga akan mudah mendapat pengakuan dari akademisi lain.
Namun yang perlu diperhatikan, kualitas penelitian tidak selalu diukur dari kualitas jurnal tempat penelitian itu diterbitkan. Dan juga, tidak semua jurnal dengan IF tinggi, mempunyai jumlah kutipan yang banyak.
Untuk menyiasati agar penelitian kita diterima untuk diterbitkan jurnal-jurnal yang berkualitas, perlu diperhatikan beberapa hal berikut. Yakni tentang pentingnya menggali lingkup bahasan yang baru, memilah bahan-bahan bacaan yang penting sebagai dasar penelitian. Selain itu dalam merumuskan masalah, perlu dicari permasalahan yang ketika diangkat solusinya, akan memberikan dampak besar bagi banyak orang.
Setelah melakukan hal tersebut, ia juga memberikan tip agar penelitian yang sudah bagus, dapat dituangkan dalam paper yang menarik. Pertama, judul harus ringkas dan informatif, abstrak yang jelas yang membuat orang tertarik membaca lebih lanjut, menggunakan bahasa ilmiah yang jelas, alur berpikir yang rapi dan runtut, pengenalan singkat tentang penelitan yang menjelaskan apa pentingnya paper yang kita buat. Selanjutnya kita juga perlu melampirkan hal-hal detail agar memudahkan orang lain ketika ingin menggunakan paper kita sebagai bahan penelitannya serta mempertanyakan diri mereka tentang seberapa besar keinginan mereka untuk melakukan review terhadap paper yang kita buat. (IRH)
- Login to post comments