UI Dukung Program Cetak 1.000 Aktuaris

  • strict warning: Declaration of T3Params::set() should be compatible with JObject::set($property, $value = NULL) in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/core/params.php on line 0.
  • strict warning: Non-static method T3Cache::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 4.
  • strict warning: Non-static method T3Profile::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 6.
  • strict warning: Non-static method T3Xml::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 7.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 27.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 28.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 29.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 30.
  • strict warning: Non-static method T3Cache::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 4.
  • strict warning: Non-static method T3Profile::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 6.
  • strict warning: Non-static method T3Xml::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 7.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 27.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 28.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 29.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 30.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 38.
  • strict warning: Non-static method T3Path::addPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 38.
  • strict warning: Non-static method T3Path::getPaths() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/libraries/t3.php on line 48.
  • strict warning: Non-static method T3Profile::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/joomlart.engine on line 226.
  • strict warning: Non-static method T3Path::getNodeTpl() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/joomlart.engine on line 255.
  • strict warning: Non-static method T3Path::getPath() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/core/path.php on line 206.
  • strict warning: Non-static method T3Cache::getInstance() should not be called statically in /home/humas.ui.ac.id/public_html/sites/all/themes/engines/joomlart/core/path.php on line 83.

Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar seminar dan talkshow dalam rangka mendukung “Program Mencetak 1000 Aktuaris” pada Jumat (4/10) di Balai Sidang UI, kampus Depok. Seminar ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa jurusan matematika, administrasi aktuaria, hukum, ekonomi, dan manajemen di UI maupun perguruan tinggi lainnya.

Seminar dibuka oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. dilanjutkan dengan keynote speech oleh Ketua Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK Dr. Firdaus Djaelani, M.A. “Aktuaris di dalam industri asuransi itu ibaratnya seorang chef, merekalah yang menentukan apakah suatu produk asuransi itu layak atau tidak di mata masyarakat,” demikian penuturan Dr. Firdaus Djaelani, MA. Ia juga menjelaskan tingginya kebutuhan akan aktuaris di Indonesia. Saat ini, Indonesia masih membutuhkan 1.805 orang tenaga aktuaris untuk perusahaan asuransi namun aktuaris yang tersedia dan kompeten di bidangnya hanya sedikit.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka OJK mengadakan program jangka panjang antara OJK dan FMIPA UI. Program ini memungkinkan mahasiswa yang berminat di bidang aktuaris untuk mengikuti dan lulus mata kuliah dalam Program Aktuaria yang diselenggarakan oleh Departemen Matematika FMIPA UI sehingga setelah mereka lulus nantinya tidak perlu lagi untuk mengikuti ujian akturia. Namun, ada beberapa mata kuliah yang tidak diselenggarakan di Departemen Matematika FMIPA UI. Untuk itu, para mahasiswa dianjurkan melanjutkan kuliah ke Fakultas Ekonomi untuk mengambil mata kuliah ekonomi dan akunting. Kelak, nantinya mahasiswa tersebut pada saat kelulusan akan memiliki 2 gelar, yaitu Sarjana Sains (S.Si.) dan Assosiate Actuary. Para mahasiswa yang mengikuti Program Mata Kuliah Aktuaria di Departemen Matematika FMIPA UI juga nantinya akan disalurkan untuk program magang di perusahaan asuransi dan dana pension, dimana setelah mereka selesai magang dapat melanjutkan lagi mengambil mata kuliah Aktuaria Lanjutan.

Turut hadir sebagai pembicara dalam talkshow adalah Director on Regulation, Research and Development for Non-Bank Financial Institutions OJK Yusman. Ia menjelaskan bahwa untuk menjadi aktuaris yang kompeten di bidangnya, hanya perlu untuk menguasai tiga mata kuliah, yaitu kalkulus, teori probabilitas dan statistika matematika, dan mereka yang berminat di bidang aktuaria harus meraih nilai A untuk mata kuliah tersebut.

Direktur Utama PT. Asuransi Jiwasraya (Pesero) sekaligus Ketua AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) Hendrisman Rahim, yang juga lulusan Matematika FIPIA UI (sebelum berganti nama menjadi FMIPA UI) angkatan tahun 1974 mengatakan, “Jika dalam suatu kendaraan, seorang Aktuaris itu diibaratkan sebagai seseorang yang duduk di belakang dan melihat ke belakang, dimana seorang Aktuaris melihat data-data di masa lalu tetapi harus mampu melihat apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, memprediksikan kejadian di masa yang akan datang dengan mengaplikasikan ilmu statistika dan permodelan sehingga dapat memberikan informasi yang akurat mengenai kondisi keuangan industri asuransi atau dana pensiun di masa yang akan datang.” AAJI sendiri memiliki program jangka panjang dengan Departemen Matematika FMIPA UI, yakni memberikan beasiswa bagi mahasiswa semester 4 (empat) dan 5 (lima) yang memiliki minat di bidang aktuaria.

Ketua AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia) Kornellius Simanjuntak mengajak untuk menjadi aktuaris gelombang pertama atau aktuaris yang dicetak atas kerja sama mitra antara UI dengan industri jasa asuransi. Dalam talkshow ini Kornellius juga menggandeng mitra kerjanya, Masdar, seorang associate actuary di bidang asuransi umum. Masdar menuturkan bahwa salah satu kunci di industri asuransi umum adalah adanya penetapan tarif asuransi, sedangkan kebutuhan akan aktuaris di sektor asuransi umum telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 53 Tahun 2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan.

Narasumber terakhir dalam acara ini adalah Kepala Departemen Aktuaria dan Produk AAJI Budi Tampubolon. Iamenuturkan bahwa ilmu aktuaria adalah kombinasi dari beberapa disiplin ilmu, termasuk di dalamnya matematika, statistika dan ilmu ekonomi. Seorang aktuaris menganalisa serta mengestimasi peristiwa yang akan terjadi di masa depan, kapan akan terjadi, serta bagaimana dampak ekonomi jika peristiwa itu terjadi. Area pekerjaan yang akan dihadapi oleh seorang aktuaris nantinya juga akan sangat luas, antara lain meliputi merancang produk asuransi atau dana pensiun, menghitung tarif premi yang harus dibayarkan, menentukan kewajiban perusahaan, serta menentukan bagaimana status perusahaan itu nantinya.

Program Mencetak 1000 Aktuaris merupakan sebuah terobosan baru OJK dalam rangka menunjang kebutuhan aktuaris di Indonesia. Industri asuransi dari tahun ke tahun semakin berkembang pesat, didukung pula dengan semakin tingginya persaingan industri nonbank di pasar terbuka ASEAN dan dunia. Namun sayangnya, pertumbuhan industri asuransi tersebut tidak didukung dengan pertumbuhan jumlah aktuaris di Indonesia. Pada tahun 2013, jumlah profesional aktuaris tercatat hanya 336 orang yang terdiri dari aktuaris tingkat profesional/tingkat fellow (FSAI) sebanyak 178 orang atau 53 persen dan tingkat ajun (ASAI) sebanyak 158 atau 47 persen.

UI sangat mendukung upaya OJK dalam mempersiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi pesatnya pertumbuhan industri asuransi, mengingat aktuaris merupakan the most demanding job di benua Amerika dan Eropa sejak 2006 serta didukung pula dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan setiap perusahaan asuransi maupun perbankan harus memiliki aktuaris. Saat ini, Departemen Matematika FMIPA UI telah mengakomodasi kebutuhan pasar akan aktuaris dengan mengembangkan peminatan jurusan matematika menjadi peminatan riset operasi, komputasi, statistik, matematika murni, dan aktuaria.

Selain itu, Departemen Matematika telah bekerja sama dengan PAI (Persatuan Aktuaris Indonesia) untuk menyetarakan lima mata kuliah yang ada di jurusan matematika aktuaria yaitu financial mathematics, probability & mathematical statistics, statistical methods, actuarial mathematics dan risk theory dengan course yang ada di PAI. Syarat untuk menjadi aktuaris tingkat ajun dibutuhkan kelulusan 7 course sehingga hanya dibutuhkan dua course lagi untuk menjadi aktuaris ajun. Dengan demikian, Departemen Matematika dapat menjadi jembatan yang mengantarkan lulusannya menjadi aktuaris yang handal.

Kerja sama antara UI dan OJK diharapkan dapat menciptakan sinergi kuat yang mendukung keberhasilan program mencetak 1.000 Aktuaris sehingga lulusan UI dapat memenuhi permintaan pasar akan aktuaris yang berkompetensi tinggi dan memiliki daya saing kuat di dunia kerja. Seminar dan talkshow ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang pentingnya ilmu aktuaria dan peran penting aktuaris dalam dunia kerja sehingga dapat mengarahkan minat mahasiswa, khususnya jurusan matematika, untuk memfokuskan diri pada pendidikan aktuaria.(Humas FMIPA)

You are here