Promosi Doktor Enie Novieastri
Dr. Enie Novieastari, S.Kp., M.S.N. (46) telah meraih gelar doktor dalam bidang ilmu keperawatan setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengaruh Model Asuhan Keperawatan Peka Budaya Terhadap Kepuasan Pasien Diabetes Melitus”, pada sidang terbuka Kamis (24/10), di Gedung Pendidikan dan Laboratorium Fakultas Ilmu Keperawatan UI Depok. Sidang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan UI Dewi Irawaty, M.A., Ph.D. yang juga berlaku sebagai kopromotor. Dewan penguji terdiri dari Prof. Dr. dr. Azrul Azwar, M.P.H., Dr. Jajang Gunawijaya, M.A., Dr. Sabarinah Prasetyo, M.Sc., Dr. Nana Mulyana, M.Kes., dan Agung Waluyo, M.Sc., Ph.D., serta yang bertindak sebagai promotor yaitu Prof. Elly Nurachmah, D.N.Sc. dan Prof. Dr. Dra. Sudarti, S.K.M., M.A. selaku kopromotor.
Timbulnya penyakit dan penyembuhan penyakit dapat dipengaruhi oleh kebudayaan karena kebudayaan merupakan serangkaian pengetahuan manusia yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasikan lingkungan dan pengalamannya serta menjadi landasan bagi tingkah lakunya. Dalam disertasinya, Enie mengungkapkan diabetes melitus adalah penyakit kronik yang memiliki konotasi kebudayaan karena penyebab terjadinya dan penanganannya berhubungan dengan aspek kebudayaan pasien. Keberagaman kebudayaan pasien berdampak pada adanya kebutuhan asuhan keperawatan yang peka budaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Model Asuhan Keperawatan Peka Budaya (Model AKPB) dan mengidentifikasi pengaruh model tersebut terhadap kepuasan pasien diabetes melitus. Penelitian ini membuktikan bahwa Model AKPB terbukti dapat meningkatkan kepuasan pasien diabetes melitus dan perlu dilakukan penelitian pada kasus pasien dengan gangguan kesehatan yang lain. Atas disertasinya, Enie mendapatkan IPK 3,78 dengan yudisium sangat memuaskan. Namun, ia tetapi tidak bisa meraih gelar cum laude karena masa studinya lebih dari 5 tahun.
Dr. Enie Novieastari adalah seorang istri dari Ir. Rubianto Mukti dan seorang ibu, yang aktif sekali dalam berbagai kegiatan organisasi dan penelitian. Ia menyelesaiakan pendidikan sarjananya di Universitas Indonesia, dan pendidikan Masternya di Catholic University of America di Washington DC dan sekarang aktif bekerja di Senat Akademik dan akademisi FIK UI. Sidang promosi doktor ini dihadiri beberapa pejabat UI dan guru besar seperti Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, Prof. dr. der Soz. Gumilar R. Somantri, juga Prof. Dr. Tafsir Nurchamid, M.Si., Ak. (RTS)
- Login to post comments