Yayasan Beasiswa Marubeni menyerahkan beasiswa kepada 10 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada Selasa (22/10) di Gedung Pusat Administrasi Universitas (PAU). Pemberian beasiswa tersebut merupakan bagian dari bentuk corporate social responsibility (CSR) perusahaan Marubeni melalui Yayasan Beasiswa Marubeni yang telah aktif menyokong pendidikan generasi muda di ASEAN sejak 1999. Marubeni mengharapkan penerima beasiswa lebih mampu berkontribusi secara sosial untuk Indonesia.

UI adalah salah satu target CSR perusahan tersebut dengan menyalurkan beasiswa secara rutin sejak September 2011, dan tahun ini merupakan kali ketiga penyaluran beasiswa. Sejak 2012, Yayasan Beasiswa Marubeni tidak hanya memberikan bantuan biaya kuliah, namun juga biaya hidup (living cost) penerima beasiswa. Marubeni berupaya menyediakan bantuan finansial untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Beasiswa tersebut diberikan kepada 10 mahasiswa UI yang terdiri dari 5 mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), 2 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 2 mahasiswa Psikologi, dan 1 mahasiswa Fakultas Teknik. Beasiswa diserahkan oleh Chairman of Advisory Board of Yayasan Beasiswa Marubeni yang juga President Director of PT. Marubeni Indonesia, Mr. Naoto Itakura, didampingi Chairman of Executive Board of Yayasan Beasiswa Marubeni yang juga Vice President PT. Marubeni Indonesia, Mr. Masaru Kaneda, beserta jajarannya. Penyerahan beasiswa itu juga dihadiri Pejabat Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met., Direktur Kemahasiswaan UI Arman Nefi, M.M., dan Kasubdit Kesejahteraan Mahasiswa Dra. Kasiyah M. Junus, M.Sc.

Prof. Anis yang ditemui usai acara menghargai atensi yang diberikan Marubeni. Untuk itu, kata Prof. Anis, partnership semacam itu perlu dijaga sebagai relasi yang turut memberikan perhatian secara kontinu terhadap mahasiswa UI. “Kita perlu memperhatikan reputasi institusi, juga membangun networking dengan alumni yang bekerja di Marubeni,” katanya.

Selain mengharapkan kontribusi para penerima beasiswa untuk negaranya, Marubeni juga menginginkan mahasiswa agar lebih giat belajar, serta bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu. “Ini sangat membantu problem finansial kami. Dengan itu, kamu bisa lebih konsentrasi belajar,” ujar Nur Atika, salah seorang penerima beasiswa. Mahasiswa FKM tersebut berjanji memberikan kontribusi yang lebih besar untuk komunitasnya. (DPN)